Aria Raih Pendanaan Awal Senilai USD 15 Juta pada 3 September 2025

Menurut laporan media, Aria berhasil mengumpulkan pendanaan awal (Seed) sebesar USD 15 juta pada 3 September 2025. Putaran pendanaan ini didukung oleh Polychain, Story Protocol, Neoclassic Capital, dan sejumlah investor lainnya. Setelah transaksi ini, total pendanaan Aria mencapai USD 25,95 juta, dengan valuasi terbaru sebesar USD 50 juta.Aria merupakan platform inovatif yang mengintegrasikan aset dunia nyata (RWA) dan kekayaan intelektual (IP), dengan fokus pada tokenisasi dan fraksionalisasi kekayaan intelektual berbasis aset dunia nyata (RWIP) secara patuh regulasi. Platform ini membuka likuiditas RWIP melalui perdagangan sekunder dan pasar pinjaman, memungkinkan pengguna untuk mengelola kepemilikan terdistribusi dan pengambilan keputusan bersama. Aria juga mendukung remix konten dan penciptaan derivatif, sehingga menciptakan sumber pendapatan baru bagi para kreator. Model ini diharapkan mendorong sekuritisasi aset IP serta menawarkan solusi likuiditas baru bagi pemilik IP di ekonomi digital.Sejak memperoleh pendanaan, Aria mencatat kemajuan signifikan. Perusahaan meluncurkan ARIA Prime, platform investasi IP on-chain berkelas institusi; memperkenalkan aset IP pertama yang dapat di-remix; serta meningkatkan inisiatif airdrop komunitas dan berbagai proyek utama lainnya. Dari sisi tokenomics, Aria mengumumkan rencana distribusi 1 miliar token, dengan alokasi 61% untuk komunitas dan ekosistem. Selain itu, Aria menjalin kemitraan strategis dengan Sedition untuk ekspansi ke IP seni digital. Pada November 2025, ARIAIP resmi terdaftar di bursa utama, menandai tonggak penting bagi proyek ini. Seluruh perkembangan tersebut menegaskan komitmen dan kapabilitas Aria dalam mendorong digitalisasi dan likuiditas aset kekayaan intelektual.