
Sebelumnya, stablecoin berperan sebagai sarana mitigasi risiko atau alat pembayaran, di mana pengguna menyimpannya demi stabilitas harga dan kemudahan transaksi. Kini, GUSD mendefinisikan ulang peran stablecoin dengan mengubahnya dari penyimpan nilai pasif menjadi aset on-chain yang secara otomatis menghasilkan imbal hasil.
Prinsip utama GUSD sangat sederhana: setiap stablecoin seharusnya memiliki nilai arus kas. Memegang GUSD berarti Anda memiliki aset digital yang bunganya terus bertambah seiring waktu, membuka model manajemen modal baru yang memberikan keuntungan sekaligus menjaga stabilitas.
Imbal hasil GUSD bukanlah hasil acak; imbal hasil ini didukung oleh Aset Dunia Nyata (RWA), seperti Treasury AS jangka pendek dan surat berharga keuangan berkualitas tinggi. Aset berisiko rendah tersebut menghasilkan pendapatan bunga yang konsisten, menjamin imbal hasil yang autentik dan berkelanjutan.
Struktur ini membuat mekanisme bunga dalam keuangan tradisional menjadi transparan dan berbasis blockchain, sehingga GUSD tetap terpeg pada dolar AS sambil terus menghasilkan imbal hasil yang optimal. Tidak seperti stablecoin yang didukung oleh uang tunai atau deposito bank, GUSD berfungsi sebagai dolar penghasil imbal hasil, menggabungkan stabilitas dengan potensi pertumbuhan.
Untuk memenuhi kebutuhan modal yang beragam, GUSD menawarkan dua opsi masuk:
Minting GUSD dapat dilakukan dan pengguna memperoleh imbal hasil tahunan yang dihitung harian: https://www.gate.com/staking/GUSD?gt_disable_intercept_jump=1
GUSD menerapkan model bunga akrual dan penyelesaian pada saat jatuh tempo. Misalnya, melakukan minting GUSD dengan 100 USDT pada tingkat imbal hasil tahunan 20% memungkinkan Anda menebus sekitar 120 USDC saat jatuh tempo.
Model ini, mirip dengan akrual bunga obligasi, memungkinkan pertumbuhan imbal hasil secara alami dan menghilangkan kerumitan penghitungan bunga harian. Pengalaman imbal hasil yang diberikan GUSD kepada pengguna DeFi pun terasa semakin dekat dengan sistem keuangan tradisional.
GUSD lebih dari sekadar stablecoin—ia merupakan fondasi utama ekosistem keuangan on-chain. Penggunaannya pun terus berkembang:
Melalui berbagai aplikasi ini, GUSD berevolusi melampaui definisi stablecoin dan menjadi instrumen keuangan yang fleksibel serta memiliki potensi apresiasi nilai.
Selama GUSD tetap transparan dalam pengungkapan cadangan dan audit rutin, kredibilitasnya di pasar akan terus meningkat.
Pengguna dapat menebus GUSD dengan mudah dan mengonversinya ke USDC atau USDT tanpa hambatan berarti. Namun, transaksi lintas chain atau lintas platform mungkin melibatkan biaya atau waktu proses. Pastikan Anda selalu memeriksa tingkat likuiditas dan biaya pasar sebelum bertransaksi untuk memperoleh pengalaman trading terbaik.
Artikel ini hanya bertujuan memberikan informasi, bukan merupakan saran atau ajakan investasi. Sebelum menggunakan GUSD atau stablecoin penghasil imbal hasil lainnya, pahami sepenuhnya fitur dan risiko produk, serta konsultasikan dengan penasihat keuangan profesional. Beberapa pengguna mungkin menghadapi pembatasan regional, patuhi kebijakan platform.
Perjanjian Pengguna: https://www.gate.com/legal/user-agreement
Dengan mengadopsi model imbal hasil RWA dan penyelesaian transaksi secara on-chain yang transparan, GUSD menjadi contoh nyata integrasi antara keuangan tradisional dan DeFi. Seiring infrastruktur Web3 berkembang, stablecoin penghasil imbal hasil kian menjadi arus utama dalam alokasi aset kripto. Bagi Anda yang mengutamakan stabilitas, transparansi, dan imbal hasil berkelanjutan, GUSD bukan sekadar stablecoin—melainkan alat penting untuk memasuki era pertumbuhan aset yang lebih mandiri.





