Analis kripto mata uang digital James V. Straten baru saja merilis data korelasi yang menarik, dan pada dasarnya membuktikan bahwa Bitcoin tidak mengikuti kerumunan.
Inilah yang menarik perhatian kami:
Cerita Dekuple:
Bitcoin vs S&P 500: -0.05 (sangat tidak terkait)
Bitcoin vs Emas: -0.12 (kadang-kadang bergerak berlawanan)
Bitcoin vs USD: 0.04 (hampir tidak ada korelasi)
Bitcoin vs Nasdaq: 0.12 (hubungan minimal)
TL;DR — Bitcoin melakukan halnya sendiri sementara pasar tradisional bermain sesuai aturan mereka.
Pembicaraan yang Jelas:
Kemandirian ini adalah alasan mengapa manajer portofolio memperhatikan kripto. Ketika saham anjlok dan emas stagnan, Bitcoin tetap di pojoknya tanpa terganggu. Itulah diversifikasi portofolio dalam praktik.
Tapi ada satu hal yang perlu diingat: peristiwa makro tetap berpengaruh. Perubahan kebijakan Federal Reserve tahun 2022 membuktikan bahwa Bitcoin tidak sepenuhnya kebal terhadap ekonomi yang lebih luas. Ketika bank sentral bergerak, kripto merasakannya.
Mengapa Tetap Optimis:
Pasokan terbatas (hanya 21 juta yang pernah ada) + adopsi yang terus meningkat = dasar-dasar tetap terlihat solid. Institusi perlahan membeli saat harga turun, metrik rantai tetap sehat, dan semakin banyak negara mempertimbangkan cadangan BTC.
Intinya: Korelasi rendah Bitcoin dengan aset tradisional menjadikannya lindung nilai yang nyata. Bukan peluru ajaib, tetapi alat diversifikasi yang sah untuk tahun 2024.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Peran Kemandirian Bitcoin: Mengapa Ini Bisa Menjadi Teman Terbaik Portofolio Anda
Analis kripto mata uang digital James V. Straten baru saja merilis data korelasi yang menarik, dan pada dasarnya membuktikan bahwa Bitcoin tidak mengikuti kerumunan.
Inilah yang menarik perhatian kami:
Cerita Dekuple:
TL;DR — Bitcoin melakukan halnya sendiri sementara pasar tradisional bermain sesuai aturan mereka.
Pembicaraan yang Jelas: Kemandirian ini adalah alasan mengapa manajer portofolio memperhatikan kripto. Ketika saham anjlok dan emas stagnan, Bitcoin tetap di pojoknya tanpa terganggu. Itulah diversifikasi portofolio dalam praktik.
Tapi ada satu hal yang perlu diingat: peristiwa makro tetap berpengaruh. Perubahan kebijakan Federal Reserve tahun 2022 membuktikan bahwa Bitcoin tidak sepenuhnya kebal terhadap ekonomi yang lebih luas. Ketika bank sentral bergerak, kripto merasakannya.
Mengapa Tetap Optimis: Pasokan terbatas (hanya 21 juta yang pernah ada) + adopsi yang terus meningkat = dasar-dasar tetap terlihat solid. Institusi perlahan membeli saat harga turun, metrik rantai tetap sehat, dan semakin banyak negara mempertimbangkan cadangan BTC.
Intinya: Korelasi rendah Bitcoin dengan aset tradisional menjadikannya lindung nilai yang nyata. Bukan peluru ajaib, tetapi alat diversifikasi yang sah untuk tahun 2024.