Gate Layer：Arsitektur blockchain berkinerja tinggi untuk era baru Web3

Dalam ekosistem blockchain, “bottleneck kinerja”, “biaya tinggi”, dan “tantangan kompatibilitas” selalu menjadi hambatan utama dalam adopsi Web3 secara luas. Untuk itu, Gate Layer hadir sebagai solusi.

I. Visi: Membuka Kemungkinan Baru Web3

Gate Layer berkomitmen membangun sebuah platform Web3 yang “berkecepatan tinggi, berbiaya rendah, dan terbuka”. Konsep desainnya memungkinkan pengembang dan pengguna terbebas dari keterbatasan kinerja blockchain tradisional, serta menikmati pengalaman yang mendekati aplikasi internet arus utama.

Lebih jauh lagi, Gate Layer merupakan bagian penting dari strategi “All in Web3” milik Gate. Dengan membangun jaringan Layer 2 sendiri, Gate berharap dapat berkembang dari platform perdagangan menjadi penyedia layanan Web3 full-stack.

II. Arsitektur Teknologi: Jaminan Ganda Kinerja dan Kompatibilitas

Gate Layer memiliki beberapa keunggulan teknis:

Berbasis OP Stack, sepenuhnya kompatibel dengan EVM

Gate Layer dibangun di atas kerangka OP Stack, kompatibel dengan ekosistem Ethereum Virtual Machine (EVM). Ini berarti pengembang dapat dengan mudah memigrasikan atau menerapkan proyek menggunakan alat Ethereum yang sudah dikenal (seperti Hardhat, Truffle, dll).

Throughput tinggi & latensi rendah

Data resmi menunjukkan: Gate Layer mendukung lebih dari 5.700 TPS (transaksi per detik), dengan waktu blok sekitar 1 detik. Sementara itu, biaya transaksi sangat minim.

Arsitektur berlapis L1 + L2

Secara arsitektur, lapisan eksekusi Gate Layer (L2) terpisah dari lapisan penyelesaian GateChain (L1): GateChain bertanggung jawab atas ketersediaan data (DA) dan penyelesaian, sedangkan Gate Layer menangani eksekusi dan konfirmasi cepat. Arsitektur berlapis ini menggabungkan keamanan dan kecepatan.

Mendukung interoperabilitas lintas rantai

Dengan integrasi protokol seperti LayerZero, Gate Layer mendukung pertukaran aset lintas rantai, termasuk jaringan utama seperti Ethereum, BSC, Polygon, dan lainnya, sehingga menghilangkan isolasi antar rantai.

III. Nilai Ekosistem: Memberdayakan Pengembang dan Pengguna

Untuk Pengembang

• Migrasi tanpa hambatan: Smart contract Ethereum yang sudah ada dapat dengan cepat diterapkan di Gate Layer tanpa perlu penulisan ulang besar-besaran.
• Memulai dengan mudah: Throughput tinggi, biaya rendah, dan lingkungan lintas rantai memudahkan pengembangan dApp, game, sosial, dan proyek DeFi.
• Mekanisme insentif lengkap: Ekosistem Gate menyediakan program dukungan pengembang (seperti Ecosystem Fund, Build Programme), dengan dukungan dana, teknologi, dan pemasaran.

Untuk Pengguna

• Pengalaman transaksi lebih baik: Konfirmasi transaksi dalam hitungan detik, biaya sangat rendah, cocok untuk aplikasi frekuensi tinggi.
• Perpindahan aset yang bebas: Dengan fitur lintas rantai, pengguna dapat dengan mudah memindahkan aset antar rantai.
• Peluang partisipasi ekosistem: Token jaringan GateToken (GT) menjadi bahan bakar dan alat tata kelola, pengguna dapat berpartisipasi dalam staking, tata kelola, dan mendapatkan reward.

IV. Token GT: Inti Bahan Bakar dan Tata Kelola

GT adalah token inti dari ekosistem dua lapis GateChain dan Gate Layer. Perannya meliputi namun tidak terbatas pada:

• Bahan bakar transaksi (gas token): Semua aktivitas di Gate Layer dibayar menggunakan GT.
• Alat tata kelola: Pemegang dapat berpartisipasi dalam tata kelola jaringan, dan di masa depan mungkin ada mekanisme voting DAO.
• Mekanisme kelangkaan: GT menerapkan pembakaran berkala dan mekanisme pembakaran on-chain ala EIP-1559, mengurangi jumlah yang beredar.

Desain token ini membuat GT bukan sekadar alat transaksi, tetapi juga alat penangkap nilai ekosistem.

V. Skenario Aplikasi: Dari DeFi ke GameFi, hingga Sosial Masa Depan

Lingkungan Gate Layer menyediakan fondasi unggul untuk berbagai aplikasi Web3:

• DeFi: Latensi rendah, throughput tinggi, dan biaya rendah cocok untuk membangun bursa, pinjaman, derivatif, dan interaksi frekuensi tinggi lainnya.
• GameFi / NFT: Konfirmasi cepat dan biaya rendah mendukung interaksi real-time dalam game, pencetakan NFT, dan transaksi on-chain.
• SocialFi / Web3 Sosial: Memungkinkan interaksi on-chain real-time bagi kreator konten, ekonomi penggemar, tata kelola komunitas, dan lainnya.

Dengan kata lain, Gate Layer bukan sekadar sebuah rantai, melainkan infrastruktur dasar untuk inovasi Web3 tahap berikutnya.

VI. Mengapa Memilih Gate Layer?

• Keunggulan kinerja jelas: 5.700+ TPS, waktu blok 1 detik, biaya hampir nol.
• Kompatibilitas tinggi: Sepenuhnya kompatibel dengan EVM, alat pengembang matang.
• Dukungan ekosistem lengkap: Bridge, lintas rantai, program insentif, mekanisme token yang matang.
• Keamanan andal: Didukung GateChain sebagai lapisan penyelesaian L1, menjamin keamanan data dan penyelesaian.

Bagi proyek yang ingin membangun aplikasi Web3 berkinerja tinggi dan skalabel, serta pengguna yang menginginkan pengalaman lebih baik, Gate Layer adalah platform yang patut diperhatikan.

VII. Penutup: Memasuki Era Kecepatan Tinggi

Dalam perjalanan menuju adopsi aplikasi Web3 berskala besar, Gate Layer dengan karakteristik “berkecepatan tinggi, berbiaya rendah, kompatibel, dan terbuka” memberikan energi baru bagi ekosistem blockchain terdesentralisasi. Seiring semakin banyaknya proyek yang bergabung dan ekosistem yang berkembang, peran Gate Layer dalam infrastruktur Web3 global akan semakin menonjol.

Baik Anda pengembang, pemilik proyek, maupun pengguna biasa, kemampuan teknologi dan peluang ekosistem yang ditawarkan Gate Layer layak untuk diperhatikan. Dengan merangkul perubahan ini, Anda akan menjadi bagian dari gelombang aplikasi terdesentralisasi generasi berikutnya.