Scott Bessent baru-baru ini mengemukakan beberapa poin menarik tentang tarif. Dia membingkainya bukan hanya sebagai alat ekonomi, tetapi sebagai langkah-langkah keamanan nasional — yang mengubah seluruh lapangan hukum.
Inilah sudut pandangnya: ketika sesuatu menjadi inisiatif kebijakan inti presiden, Mahkamah Agung secara historis menunjukkan pengendalian diri. Mereka tidak mungkin campur tangan dan membatalkan apa yang pada dasarnya adalah item agenda tanda tangan. Dia juga menunjukkan preseden, mencatat bagaimana Pengadilan memberi Obama keleluasaan yang cukup besar pada keputusan eksekutif serupa.
Implikasinya? Kebijakan tarif saat ini mungkin memiliki perlindungan hukum yang lebih banyak daripada yang diasumsikan oleh para kritikus. Pengadilan cenderung memberikan deferensi kepada otoritas presiden dalam hal-hal yang menyentuh keamanan nasional, terutama ketika itu menjadi pusat dari platform sebuah administrasi.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
MevTears
· 10jam yang lalu
Presiden bermain politik, pengadilan benar-benar tidak mengurusnya.
Lihat AsliBalas0
BugBountyHunter
· 10jam yang lalu
Gerakan ini sangat hebat, menyamar masalah keamanan memang jagoan.
Lihat AsliBalas0
GasBandit
· 10jam yang lalu
Hukum jebakan ini juga jelas mengelabui ya
Lihat AsliBalas0
GamefiGreenie
· 11jam yang lalu
Jangan sembarangan jebakan topi keamanan nasional, itu menakutkan.
Scott Bessent baru-baru ini mengemukakan beberapa poin menarik tentang tarif. Dia membingkainya bukan hanya sebagai alat ekonomi, tetapi sebagai langkah-langkah keamanan nasional — yang mengubah seluruh lapangan hukum.
Inilah sudut pandangnya: ketika sesuatu menjadi inisiatif kebijakan inti presiden, Mahkamah Agung secara historis menunjukkan pengendalian diri. Mereka tidak mungkin campur tangan dan membatalkan apa yang pada dasarnya adalah item agenda tanda tangan. Dia juga menunjukkan preseden, mencatat bagaimana Pengadilan memberi Obama keleluasaan yang cukup besar pada keputusan eksekutif serupa.
Implikasinya? Kebijakan tarif saat ini mungkin memiliki perlindungan hukum yang lebih banyak daripada yang diasumsikan oleh para kritikus. Pengadilan cenderung memberikan deferensi kepada otoritas presiden dalam hal-hal yang menyentuh keamanan nasional, terutama ketika itu menjadi pusat dari platform sebuah administrasi.