Seorang pengusaha teknologi baru-baru ini menyoroti contoh konyol dari bias AI. Dia menunjukkan bahwa model AI arus utama tertentu, ketika diminta untuk membandingkan tingkat keseriusan salah gender terhadap figur publik dibandingkan dengan bencana termonuklir global yang memusnahkan umat manusia, sebenarnya akan menilai yang pertama sebagai yang lebih buruk. Skenario konyol ini mengungkapkan seberapa dalam beberapa sistem AI telah diprogram dengan prioritas yang menyimpang yang menentang logika dasar dan naluri bertahan hidup. Ini adalah pengingat yang jelas bahwa alat-alat ini mencerminkan bias dari data pelatihan mereka daripada penalaran objektif.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
5 Suka
Hadiah
5
8
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
down_only_larry
· 11-05 02:20
Mati tertawa, ai dengan kecerdasan seperti ini masih ingin menguasai manusia?
Lihat AsliBalas0
ContractBugHunter
· 11-04 22:44
Ini ai beracun ya... Salah fokus semua.
Lihat AsliBalas0
AirdropHustler
· 11-04 20:28
Mati tertawa, AI lebih parah daripada manusia punah.
Lihat AsliBalas0
DaisyUnicorn
· 11-04 20:28
Kepingan AI kecil ini benar-benar telah dirusak oleh data pelatihan~
Lihat AsliBalas0
LiquidationKing
· 11-04 20:13
ai ini sedang ribut apa
Lihat AsliBalas0
SchrodingerWallet
· 11-04 20:05
Pajak IQ juga harus berbicara tentang sains
Lihat AsliBalas0
StableGenius
· 11-04 20:04
smh... secara empiris ini adalah *persis* apa yang terjadi ketika kamu membiarkan mob woke melatih model ai kamu
Lihat AsliBalas0
TokenEconomist
· 11-04 20:02
sebenarnya, ini dengan sempurna menggambarkan masalah prinsipal-agen dalam keselarasan AI... biarkan saya menjelaskan matematika mengapa ini gagal
Seorang pengusaha teknologi baru-baru ini menyoroti contoh konyol dari bias AI. Dia menunjukkan bahwa model AI arus utama tertentu, ketika diminta untuk membandingkan tingkat keseriusan salah gender terhadap figur publik dibandingkan dengan bencana termonuklir global yang memusnahkan umat manusia, sebenarnya akan menilai yang pertama sebagai yang lebih buruk. Skenario konyol ini mengungkapkan seberapa dalam beberapa sistem AI telah diprogram dengan prioritas yang menyimpang yang menentang logika dasar dan naluri bertahan hidup. Ini adalah pengingat yang jelas bahwa alat-alat ini mencerminkan bias dari data pelatihan mereka daripada penalaran objektif.