Membaca Segitiga Menaik: Kapan Pola Ini Sebenarnya Bekerja (dan Kapan Tidak Bekerja)

Segitiga menaik dipromosikan sebagai sinyal bullish, tetapi inilah kenyataannya: mereka tidak menjamin kemenangan. Mereka dapat menandakan kelanjutan tren, pembalikan, atau hanya breakout palsu yang menghancurkan posisi Anda.

Pengaturan

Segitiga menaik terbentuk ketika harga memantul antara garis dukungan yang naik dan resistensi datar—anggap saja ini sebagai pasar yang menguji langit-langit berulang kali tetapi setiap pantulan semakin kuat. Bitcoin melakukan ini antara April-Juli 2020 dan mengalami breakout yang keras. Ethereum melakukan hal yang sama di awal 2020, menandai akhir dari pasar beruang yang brutal.

Tapi 2018? Ethereum membentuk satu dan tetap saja turun. Pola ≠ jaminan.

Cara Perdagangan Ini

Di sisi atas: Ukur tinggi segitiga ( jarak antara support dan resistance ) dan tambahkan jarak itu ke titik breakout. Itu adalah target profit Anda.

Di sisi negatif: Lakukan perhitungan yang sama tetapi kurangi dari titik breakdown.

Kenali Palsu Breakout Sebelum Menghancurkan Anda

Volume adalah teman Anda di sini. Breakout dengan volume yang meningkat = kekuatan yang sebenarnya. Breakout dengan volume yang lemah? Itu adalah perangkap yang menunggu untuk terjadi.

Selalu gunakan stop-loss di sisi berlawanan dari breakout. Jika Anda memiliki posisi beli dan harga justru turun, Anda ingin keluar pada kerugian yang telah ditentukan, bukan menonton seluruh tesis Anda hancur.

Intinya: Segitiga naik adalah alat, bukan bola kristal. Konfirmasikan dengan volume, gunakan manajemen risiko, dan jangan FOMO ke setiap breakout yang Anda lihat.