2025年的 jalur RWA benar-benar meledak. Pada kuartal ketiga, skala komoditas tokenisasi mencapai 2,4 miliar dolar AS, dan dana institusional bahkan melonjak sebesar 387% — angka ini sejujurnya, lebih gila dari prediksi saya di awal tahun.
Belakangan ini saya terus meneliti bagaimana keuangan tradisional berintegrasi dengan dunia blockchain, dan menemukan fenomena yang cukup menarik: ada sebuah blockchain publik yang berbekal adaptasi teknologi dan dasar kepatuhan, sedang menjadi medan utama penerapan RWA. Yang lebih penting lagi, token asli-nya telah bertransformasi — dari sekadar bahan bakar ekosistem, menjadi mediator nilai yang menghubungkan aset nyata. Perubahan ini langsung mengikat nilai token dengan skala aset di dunia nyata.
Bagaimana transformasi ini terwujud? Intinya adalah menyelesaikan masalah utama dalam membawa aset ke blockchain — masalah kepercayaan. Untuk aset tradisional yang ingin di-tokenisasi, kekhawatiran terbesar investor adalah “Ini benar-benar terpercaya atau tidak”. Kini, metode yang digunakan adalah melalui mekanisme staking + audit kontrak pintar sebagai jaminan ganda. Contohnya: pada bulan Juni, Bank DBS Singapura menerbitkan surat berharga komersial tokenisasi sebesar 100 juta dolar AS, dengan 5% dari jumlah penerbitan di-stake sebagai token terkait. Jika terjadi masalah pembayaran, bagian staking akan secara otomatis disita dan dikembalikan ke investor. Desain ini langsung menjadikan token sebagai “sertifikat jaminan aset”.
Saya juga mengikuti proyek tokenisasi produk pertanian JSoy_Oil, yang sebelum peluncuran melakukan staking sebanyak 2 juta token. Hanya dengan langkah ini, fase swadaya telah menarik investasi sebesar 30 juta dolar AS. Pasar membuktikan mekanisme ini efektif melalui investasi nyata.
Dalam hal penyelesaian transaksi, token juga berperan sebagai media untuk likuiditas antar-skenario. Berkat kemampuan cross-chain dari AggLayer, aset RWA di berbagai blockchain dapat dipindahkan tanpa hambatan. Apa artinya ini? Dulu, obligasi tokenisasi hanya bisa diperdagangkan di satu platform saja, sekarang bisa langsung lintas chain ke protokol DeFi untuk dijaminkan atau dipinjamkan, sehingga likuiditas langsung terbuka lebar.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
AirdropAutomaton
· 19jam yang lalu
market maker berlari lebih cepat dari saya
Lihat AsliBalas0
StableGeniusDegen
· 19jam yang lalu
Terlalu berlebihan, beli the dip rwa
Lihat AsliBalas0
SillyWhale
· 19jam yang lalu
Tidak lama lagi akan ada bull run, bullish
Lihat AsliBalas0
StakoorNeverSleeps
· 19jam yang lalu
Perdagangan Mata Uang Kripto adalah obat tidur saya.
2025年的 jalur RWA benar-benar meledak. Pada kuartal ketiga, skala komoditas tokenisasi mencapai 2,4 miliar dolar AS, dan dana institusional bahkan melonjak sebesar 387% — angka ini sejujurnya, lebih gila dari prediksi saya di awal tahun.
Belakangan ini saya terus meneliti bagaimana keuangan tradisional berintegrasi dengan dunia blockchain, dan menemukan fenomena yang cukup menarik: ada sebuah blockchain publik yang berbekal adaptasi teknologi dan dasar kepatuhan, sedang menjadi medan utama penerapan RWA. Yang lebih penting lagi, token asli-nya telah bertransformasi — dari sekadar bahan bakar ekosistem, menjadi mediator nilai yang menghubungkan aset nyata. Perubahan ini langsung mengikat nilai token dengan skala aset di dunia nyata.
Bagaimana transformasi ini terwujud? Intinya adalah menyelesaikan masalah utama dalam membawa aset ke blockchain — masalah kepercayaan. Untuk aset tradisional yang ingin di-tokenisasi, kekhawatiran terbesar investor adalah “Ini benar-benar terpercaya atau tidak”. Kini, metode yang digunakan adalah melalui mekanisme staking + audit kontrak pintar sebagai jaminan ganda. Contohnya: pada bulan Juni, Bank DBS Singapura menerbitkan surat berharga komersial tokenisasi sebesar 100 juta dolar AS, dengan 5% dari jumlah penerbitan di-stake sebagai token terkait. Jika terjadi masalah pembayaran, bagian staking akan secara otomatis disita dan dikembalikan ke investor. Desain ini langsung menjadikan token sebagai “sertifikat jaminan aset”.
Saya juga mengikuti proyek tokenisasi produk pertanian JSoy_Oil, yang sebelum peluncuran melakukan staking sebanyak 2 juta token. Hanya dengan langkah ini, fase swadaya telah menarik investasi sebesar 30 juta dolar AS. Pasar membuktikan mekanisme ini efektif melalui investasi nyata.
Dalam hal penyelesaian transaksi, token juga berperan sebagai media untuk likuiditas antar-skenario. Berkat kemampuan cross-chain dari AggLayer, aset RWA di berbagai blockchain dapat dipindahkan tanpa hambatan. Apa artinya ini? Dulu, obligasi tokenisasi hanya bisa diperdagangkan di satu platform saja, sekarang bisa langsung lintas chain ke protokol DeFi untuk dijaminkan atau dipinjamkan, sehingga likuiditas langsung terbuka lebar.