Dalam lingkaran ini selama lebih dari sepuluh tahun, dari lelucon tentang menukar 10.000 BTC untuk dua pizza, hingga sekarang produk kepatuhan satu per satu diluncurkan, hari ini kita akan membahas hal yang nyata — apakah dengan memegang 0.1 BTC dan bertahan sampai tahun 2048, kita benar-benar bisa mencapai kebebasan finansial?

Pertama-tama, saya akan melemparkan kesimpulan di sini: ini bukan khayalan, ini adalah penilaian yang berani saya jamin setelah mengamati atribut langka dan siklus pasar selama bertahun-tahun.

Secara sederhana, kelangkaan BTC bukan sekadar omong kosong. Totalnya 21 juta koin, semua orang tahu itu, tetapi seberapa banyak yang benar-benar beredar? Sebagian besar dari batch yang ditambang oleh Satoshi Nakamoto pada awalnya, pada dasarnya terbaring di dompet dingin dan tidak bergerak; selama bertahun-tahun, kehilangan kunci pribadi dan kesalahan transfer juga tidak jarang menyebabkan koin terkunci secara permanen. Jumlah koin yang dapat diperdagangkan di pasar hanya akan semakin menipis.

Ini benar-benar berbeda dengan barang-barang yang bisa dicetak ulang sembarangan. Seperti porselen warisan, jika satu pecah, maka satu akan hilang, semakin lama semakin berharga, ini adalah logika dasar dari mata uang keras, tidak ada yang bisa mengubahnya.

Jebakan yang paling mudah dijatuhkan oleh pemula adalah terlalu fokus pada fluktuasi jangka pendek. Hari ini naik dan bersemangat, besok turun dan panik, setiap hari mengejar kenaikan dan penurunan seperti bermain dengan chip. Tapi coba pikirkan, benda ini baru berkembang selama sepuluh tahun, masih anak-anak.