Menyaksikan sebuah kejadian terbalik yang setara dengan tingkat buku teks.
Seorang investor besar yang pernah meraih prestasi gemilang, pada tahap awal operasinya dapat dikatakan sangat hebat—menang berturut-turut, dengan keuntungan di rekening sempat mencapai 30 juta. Namun kebiasaan paling fatal tersembunyi dalam detail: tidak pernah menetapkan stop loss.
Dalam waktu singkat 30 hari, plot berbalik dengan cepat. Setelah tidak dapat bertahan dari satu gelombang pasar, langsung jatuh dari awan ke dasar, tidak hanya mengembalikan semua keuntungan, tetapi juga merugi 40 juta dan keluar dengan lesu. Apa yang disebut "tingkat kemenangan sempurna", pada akhirnya terbukti hanya sebagai ilusi akumulasi risiko.
Kejadian ini sekali lagi membuktikan pepatah lama: yang bertahan lama di pasar bukanlah yang paling banyak menghasilkan, tetapi yang tahu cara menyimpan jalan keluar untuk diri sendiri. Kontrak ini, menang seratus kali tidak ada artinya dibandingkan kalah sekali—tanpa sistem manajemen risiko untuk melindungi diri, cepat atau lambat harus membayar biaya pendidikan.
Jangan biarkan keserakahan membutakan akal sehat, garis stop loss bukan hiasan, itu adalah jimat penyelamat.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
14 Suka
Hadiah
14
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
TheShibaWhisperer
· 18jam yang lalu
Satu lagi yang ingin menghasilkan uang dengan santai
Lihat AsliBalas0
FalseProfitProphet
· 18jam yang lalu
Ada penderitaan, baru ada kebijaksanaan.
Lihat AsliBalas0
TokenomicsTrapper
· 18jam yang lalu
lmao chad leverage lainnya terkena... sudah memanggil pola yang persis ini berbulan-bulan yang lalu smh
Menyaksikan sebuah kejadian terbalik yang setara dengan tingkat buku teks.
Seorang investor besar yang pernah meraih prestasi gemilang, pada tahap awal operasinya dapat dikatakan sangat hebat—menang berturut-turut, dengan keuntungan di rekening sempat mencapai 30 juta. Namun kebiasaan paling fatal tersembunyi dalam detail: tidak pernah menetapkan stop loss.
Dalam waktu singkat 30 hari, plot berbalik dengan cepat. Setelah tidak dapat bertahan dari satu gelombang pasar, langsung jatuh dari awan ke dasar, tidak hanya mengembalikan semua keuntungan, tetapi juga merugi 40 juta dan keluar dengan lesu. Apa yang disebut "tingkat kemenangan sempurna", pada akhirnya terbukti hanya sebagai ilusi akumulasi risiko.
Kejadian ini sekali lagi membuktikan pepatah lama: yang bertahan lama di pasar bukanlah yang paling banyak menghasilkan, tetapi yang tahu cara menyimpan jalan keluar untuk diri sendiri. Kontrak ini, menang seratus kali tidak ada artinya dibandingkan kalah sekali—tanpa sistem manajemen risiko untuk melindungi diri, cepat atau lambat harus membayar biaya pendidikan.
Jangan biarkan keserakahan membutakan akal sehat, garis stop loss bukan hiasan, itu adalah jimat penyelamat.