Kebangkitan dan Kejatuhan Pengacara Kripto: Operasi Penipuan di London yang Mengguncang Industri

Kyle Roche adalah anak emas dunia kripto—seorang pengacara berusia 34 tahun yang mengajukan gugatan terhadap proyek-proyek besar dan memenangkan putusan besar. Kemudian semuanya runtuh.

Persiapan

Pada Januari 2022, Roche diundang ke London oleh dua pengusaha yang mengaku tertarik dengan usaha barunya. Makan malam di Jean-Georges, sebuah restoran mewah. Keesokan paginya, Roche bangun pusing, dengan celah dalam ingatannya. Berbulan-bulan kemudian, sebuah situs web bernama Crypto Leaks merilis lebih dari 20 video yang direkam secara diam-diam tentang dirinya.

Apa yang Ditunjukkan Video

Roche membanggakan hubungannya yang dekat dengan Avalanche (Ava Labs)—mengklaim dia memegang lebih dari $100 juta dalam token AVAX. Dia mengakui bahwa dia mengajukan gugatan terhadap perusahaan kripto pesaing sebagian untuk menguntungkan Ava Labs dan mengalihkan perhatian regulator dari penyelidikan terhadap mereka. Dia tampak mabuk di restoran, membanggakan kekuasaannya.

Akibatnya

Dalam beberapa minggu:

• Hakim federal mencabut firma hukumnya dari gugatan Tether
• Dia mengundurkan diri dari firma hukumnya sendiri
• Terdakwa lain mengajukan mosi untuk mendiskualifikasi dia
• Dia kehilangan 10 pon karena stres, lalu menghilang di Brooklyn

Misteri

Siapa yang mengatur ini? Tersangka yang jelas: Dominic Williams, pengusaha Inggris di balik Internet Computer—sasaran gugatan pump-and-dump terbesar Roche. Kronologinya cocok:

• 12 Mei: Williams men-tweet bahwa dia “akan datang” untuk para kritikus
• Hari yang sama: domain cryptoleaks.info didaftarkan
• 9 Juni: Crypto Leaks diluncurkan, menerbitkan laporan yang membela Williams

Roche menduga Williams menyewa VC Norwegia Christen Ager-Hanssen untuk menjebaknya. Ager-Hanssen membantah, tetapi mengakui bahwa dia memiliki sejarah merekam target secara diam-diam untuk mendapatkan leverage. Orang lain, “Villavicencio,” menghilang tanpa jejak.

Sekarang Apa?

Roche membangun kembali sendiri—menang gugatan sebesar $12,5 juta pada April 2024. Tapi firma hukumnya yang lama didiskualifikasi dari gugatan ICP terhadap Williams. Konspirasi, jika benar, berhasil.

Bagian yang gila? Tidak ada yang memastikan siapa sebenarnya yang menyewa Ager-Hanssen. Wright, Ayre, Williams—semua punya motif. Semua membantah keterlibatan. Pengatur sebenarnya mungkin masih belum diketahui.