Sejujurnya, penutupan pemerintah Amerika kali ini benar-benar mencetak rekor - hampir 35 hari, dan tampaknya akan menyamai durasi penutupan terlama dalam sejarah. Di awal November, proposal anggaran di Senat kembali ditolak, kedua partai tidak mau mengalah dalam masalah subsidi asuransi kesehatan, dan kebetulan juga bertepatan dengan pemilihan lokal, masih terjebak.

Dampaknya? Itu sangat besar. 750.000 pegawai federal tidak menerima gaji, bandara mengalami penundaan besar-besaran karena kurangnya tenaga kerja pengatur lalu lintas udara, dan keluarga berpenghasilan rendah bahkan tidak bisa mendapatkan bantuan makanan. Anda bisa melihat reaksi pasar — saham AS jatuh, dan pasar kripto juga terkena dampak, likuiditas pasar secara keseluruhan menjadi ketat, dan biaya pinjaman terus meroket.

Masalah yang lebih rumit adalah reaksi berantai. Amerika Serikat sebagai ekonomi terbesar di dunia, setelah semua ini, rantai pasokan menjadi kacau, ekspor pasar berkembang langsung terkena dampak, bahkan sekutu mereka mulai meragukan keandalannya. Pasar sekarang secara umum berspekulasi bahwa dalam dua minggu ke depan mungkin akan ada solusi kompromi untuk memecahkan kebuntuan, tetapi pada dasarnya masalah utang Amerika yang tinggi dan perpecahan antara kedua partai belum terpecahkan, dan skenario seperti ini akan terus berulang, ketidakpastian ekonomi global akan terus berdatangan.