MMT ini membuat orang terpesona — menggunakan kontrak lindung nilai pemain awal sebagai bahan bakar, langsung mengirim peserta penjualan pribadi ke atap.

Begini ceritanya: harga pembukaan proyek adalah 0,3U, tetapi pihak proyek melakukan tindakan licik, token penjualan pribadi dan airdrop tidak kunjung diberikan. Tanpa koin untuk dijual, pasar tentu saja menjadi stabil.

Kemudian harga mulai naik. Ketika mencapai 1U, seseorang menyadari ada yang tidak beres—koin penjualan pribadi belum masuk. Secara logika, peserta awal pasti harus melakukan lindung nilai pada saat ini. Ternyata, mereka yang sudah menerima koin membuka posisi jual untuk melindungi diri, sementara yang belum menerima koin juga mengikuti tren untuk menjual di sekitar 1U untuk menyelamatkan diri.

Hasilnya? Kontrak MMT langsung meloncat ke 6 dolar.

Setelah serangkaian tindakan, semua posisi jual habis. Investor ritel dan KOL berada di garis start yang sama - semuanya kalah. Taktik proyek ini cukup ekstrem: sengaja menahan untuk tidak mengeluarkan koin, menunggu kalian menyelesaikan perlindungan posisi, kemudian langsung menggunakan posisi jual ini sebagai bahan bakar untuk menarik harga.

Sejujurnya, pisau ini memotong dengan cukup tepat. Ia tidak hanya memotong posisi, tetapi juga kesenjangan informasi yang menyedihkan antara peserta awal dan pemain biasa.