Para trader sedang mengangkat kembali “grafik siklus ekonomi” lama dari tahun 1875, yang dikaitkan dengan petani Ohio Samuel Benner. Klaimnya? Grafik ini memprediksi tahun-tahun mana pasar akan mengalami krisis (“tahun panik”), boom (“tahun kemakmuran”), atau jatuh ke titik terendah (“kesempatan beli”).
Menurut teori Benner:
Tahun Panik: 1927, 1945, 1965, 1981, 1999, 2019, 2035, 2053 ( jatuh besar yang diharapkan )
Tahun Kejayaan: 1926, 1935, 1946… 2026, 2034, 2043 (waktu untuk menjual)
Masalahnya? Ia benar dalam beberapa prediksi (1929 crash, Senin Hitam 1987, krisis keuangan 2008). Tapi ia juga sepenuhnya melewatkan yang lain—dan memprediksi crash yang tidak pernah terjadi.
Ekonom mengatakan: Siklus pasar ada, tetapi mereka berantakan. Politik, gangguan teknologi, langkah Fed, geopolitik—terlalu banyak variabel untuk dimasukkan ke dalam formula berusia 150 tahun. Menganggap grafik ini sebagai kebenaran adalah seperti mencoba memprediksi di mana bola basket memantul dengan mengukurnya di baseline.
Pandangan nyata: Pola siklis berguna untuk pemikiran jangka panjang, bukan untuk penentuan waktu pasar. Grafik adalah sejarah yang menarik, alat prediksi yang buruk. Fokus pada fundamental dan alokasi portofolio, bukan astrologi grafik.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Apakah Grafik Berusia 150 Tahun Ini Benar-Benar Memprediksi Kejatuhan Pasar?
Para trader sedang mengangkat kembali “grafik siklus ekonomi” lama dari tahun 1875, yang dikaitkan dengan petani Ohio Samuel Benner. Klaimnya? Grafik ini memprediksi tahun-tahun mana pasar akan mengalami krisis (“tahun panik”), boom (“tahun kemakmuran”), atau jatuh ke titik terendah (“kesempatan beli”).
Menurut teori Benner:
Masalahnya? Ia benar dalam beberapa prediksi (1929 crash, Senin Hitam 1987, krisis keuangan 2008). Tapi ia juga sepenuhnya melewatkan yang lain—dan memprediksi crash yang tidak pernah terjadi.
Ekonom mengatakan: Siklus pasar ada, tetapi mereka berantakan. Politik, gangguan teknologi, langkah Fed, geopolitik—terlalu banyak variabel untuk dimasukkan ke dalam formula berusia 150 tahun. Menganggap grafik ini sebagai kebenaran adalah seperti mencoba memprediksi di mana bola basket memantul dengan mengukurnya di baseline.
Pandangan nyata: Pola siklis berguna untuk pemikiran jangka panjang, bukan untuk penentuan waktu pasar. Grafik adalah sejarah yang menarik, alat prediksi yang buruk. Fokus pada fundamental dan alokasi portofolio, bukan astrologi grafik.