Sebuah perusahaan rintis teknologi dari Uzbekistan, yang sebelumnya didukung oleh Tencent, kini sedang mengejar putaran pendanaan pra-IPO di Hong Kong. Langkah ini menandai ambisi perusahaan untuk memanfaatkan pasar modal Asia sebelum kemungkinan pencatatan publik.

Perusahaan rintis yang beroperasi di ekonomi Asia Tengah yang sedang berkembang pesat secara digital ini telah menarik perhatian investor institusional yang mencari paparan ke pasar berkembang. Dengan keterlibatan Tencent sebelumnya yang memberikan kredibilitas, perusahaan ini memposisikan diri untuk apa yang bisa menjadi peristiwa likuiditas yang signifikan.

Hong Kong tetap menjadi destinasi pilihan bagi perusahaan yang mengincar modal internasional meskipun pasar baru-baru ini mengalami volatilitas. Putaran pra-IPO biasanya memungkinkan investor strategis masuk dengan penilaian di bawah harga pasar publik, meskipun syarat-syarat kesepakatan tertentu belum diungkapkan.

Perkembangan ini mencerminkan tren yang lebih luas di mana perusahaan teknologi dari pasar perbatasan memanfaatkan hubungan yang sudah ada dengan raksasa teknologi Asia untuk memfasilitasi perjalanan penggalangan modal mereka. Apakah IPO akhirnya akan terwujud di Hong Kong atau di tempat lain akan bergantung pada kondisi pasar dan persetujuan regulasi.