#美联储政策 Melihat kembali masa lalu, saya benar-benar menyaksikan terlalu banyak perubahan dalam kebijakan The Federal Reserve (FED). Kali ini Trump kembali menyatakan bahwa Powell mungkin akan pergi, yang membuat saya teringat pada era Burns di tahun 70-an. Saat itu inflasi meroket, Burns disalahkan oleh Presiden Ford karena kesalahan kebijakan dan turun dari jabatannya. Sejarah selalu luar biasa mirip! Kinerja Powell dalam beberapa tahun terakhir memang penuh kontroversi, dari kenaikan suku bunga yang agresif hingga terpaksa berbalik arah, lalu ke pelonggaran yang agresif di tengah pandemi, kebijakan yang tidak stabil. Namun secara objektif, tingkat kompleksitas lingkungan ekonomi yang dihadapinya juga belum pernah terjadi sebelumnya. Sekarang Trump sekali lagi bersuara, jelas menunjukkan ketidakpuasan terhadap kebijakan moneter terbaru. Namun, sistem masa jabatan ketua The Federal Reserve (FED) dirancang untuk menjamin independensinya, presiden tidak memiliki kekuasaan langsung untuk mencopotnya. Pernyataan ini lebih merupakan sinyal kepada pasar, menunjukkan bahwa ia menginginkan posisi yang lebih pelonggaran. Berdasarkan pengalaman sejarah, intervensi politik seringkali mempengaruhi kontinuitas dan efektivitas kebijakan moneter. Bagaimanapun, arah kebijakan The Federal Reserve (FED) akan mempengaruhi pasar global, dan kita perlu tetap mengikuti dengan cermat.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
#美联储政策 Melihat kembali masa lalu, saya benar-benar menyaksikan terlalu banyak perubahan dalam kebijakan The Federal Reserve (FED). Kali ini Trump kembali menyatakan bahwa Powell mungkin akan pergi, yang membuat saya teringat pada era Burns di tahun 70-an. Saat itu inflasi meroket, Burns disalahkan oleh Presiden Ford karena kesalahan kebijakan dan turun dari jabatannya. Sejarah selalu luar biasa mirip! Kinerja Powell dalam beberapa tahun terakhir memang penuh kontroversi, dari kenaikan suku bunga yang agresif hingga terpaksa berbalik arah, lalu ke pelonggaran yang agresif di tengah pandemi, kebijakan yang tidak stabil. Namun secara objektif, tingkat kompleksitas lingkungan ekonomi yang dihadapinya juga belum pernah terjadi sebelumnya. Sekarang Trump sekali lagi bersuara, jelas menunjukkan ketidakpuasan terhadap kebijakan moneter terbaru. Namun, sistem masa jabatan ketua The Federal Reserve (FED) dirancang untuk menjamin independensinya, presiden tidak memiliki kekuasaan langsung untuk mencopotnya. Pernyataan ini lebih merupakan sinyal kepada pasar, menunjukkan bahwa ia menginginkan posisi yang lebih pelonggaran. Berdasarkan pengalaman sejarah, intervensi politik seringkali mempengaruhi kontinuitas dan efektivitas kebijakan moneter. Bagaimanapun, arah kebijakan The Federal Reserve (FED) akan mempengaruhi pasar global, dan kita perlu tetap mengikuti dengan cermat.