Pada Januari 2022, seorang selebriti dewasa meluncurkan proyek NFT bernama CryptoSis yang mengumpulkan 1,5 juta dolar dalam waktu kurang dari dua hari. Angka-angka tersebut sederhana: 6.069 NFT terjual seharga 0,1 ETH masing-masing (~$250 pada saat itu). Namun, cerita di baliknya jauh lebih gelap.
Janji yang Tidak Tepati
Sebelum peluncuran, para investor dijanjikan:
Tanah virtual di Sandbox dan Decentraland
Kenaikan harga dasar untuk jaminan keuntungan
Proyek dengan nilai jangka panjang
Tidak ada yang terjadi.
Tarik Karpet
Alih-alih menyerahkan apa yang dijanjikan, penciptanya tiba-tiba menghilang dari proyek tersebut. Justifikasinya: “komunitas di Discord sangat toksik”. Kemudian dia berhenti berkomunikasi.
Yang paling mengganggu: di antara para investor yang terkena dampak ada orang-orang yang hampir menginvestasikan seluruh tabungan mereka. Salah satu kasus yang didokumentasikan adalah seorang ayah dengan anak berusia 2 tahun yang kehilangan hampir segalanya. Tanggapan dari penciptanya adalah mengejek: “popokmu sangat mahal.”
Pola Terulang
Kasus ini menambah daftar panjang selebritas yang telah menggunakan pengaruh mereka untuk menipu pengikut mereka dalam cryptocurrency dan NFT. Faktor yang sama: kurangnya konsekuensi hukum yang signifikan.
Pertanyaan yang Tidak Nyaman
Berapa banyak kasus lagi yang perlu kita lihat sebelum langkah-langkah regulasi diperketat? Sementara itu, industri tetap menjadi ladang ranjau bagi para investor ritel.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Penipuan NFT Paling Skandal: $1,5 Juta Hilang dalam 48 Jam
Apa yang terjadi?
Pada Januari 2022, seorang selebriti dewasa meluncurkan proyek NFT bernama CryptoSis yang mengumpulkan 1,5 juta dolar dalam waktu kurang dari dua hari. Angka-angka tersebut sederhana: 6.069 NFT terjual seharga 0,1 ETH masing-masing (~$250 pada saat itu). Namun, cerita di baliknya jauh lebih gelap.
Janji yang Tidak Tepati
Sebelum peluncuran, para investor dijanjikan:
Tidak ada yang terjadi.
Tarik Karpet
Alih-alih menyerahkan apa yang dijanjikan, penciptanya tiba-tiba menghilang dari proyek tersebut. Justifikasinya: “komunitas di Discord sangat toksik”. Kemudian dia berhenti berkomunikasi.
Yang paling mengganggu: di antara para investor yang terkena dampak ada orang-orang yang hampir menginvestasikan seluruh tabungan mereka. Salah satu kasus yang didokumentasikan adalah seorang ayah dengan anak berusia 2 tahun yang kehilangan hampir segalanya. Tanggapan dari penciptanya adalah mengejek: “popokmu sangat mahal.”
Pola Terulang
Kasus ini menambah daftar panjang selebritas yang telah menggunakan pengaruh mereka untuk menipu pengikut mereka dalam cryptocurrency dan NFT. Faktor yang sama: kurangnya konsekuensi hukum yang signifikan.
Pertanyaan yang Tidak Nyaman
Berapa banyak kasus lagi yang perlu kita lihat sebelum langkah-langkah regulasi diperketat? Sementara itu, industri tetap menjadi ladang ranjau bagi para investor ritel.