Apa sebenarnya perdagangan kontrak itu?

Singkatnya, ini adalah permainan menggunakan sejumlah kecil uang untuk mengendalikan jumlah besar dana—bisa melihat kenaikan harga maupun penurunan, kapan saja beli maupun jual, dan jika arah prediksi benar, langsung mendapatkan keuntungan dalam hitungan detik. Daya tarik terbesar adalah efek leverage: hanya dengan menginvestasikan 1 rupiah sebagai margin, kamu bisa mengelola transaksi sebesar 5 rupiah bahkan lebih.

Perbandingan sederhana: pasar spot adalah membeli dan menjual barang secara langsung, sedangkan kontrak adalah kesepakatan harga dan waktu di muka. Misalnya, saat ini apel dijual seharga 5 rupiah, kamu yakin besok akan naik menjadi 8 rupiah, maka kamu mengunci transaksi di harga 5 rupiah dengan penjual. Jika benar naik, kamu dapat keuntungan 3 rupiah; jika turun, justru merugi. Sebaliknya, penjual juga bisa melakukan operasi sebaliknya, yaitu melakukan short untuk mendapatkan keuntungan dari penurunan harga.

Sistem ini sangat fleksibel, tetapi risikonya juga tinggi—leverage adalah pedang bermata dua, bisa cepat mendapatkan keuntungan tapi juga cepat mengalami kerugian. Banyak orang tertarik dengan mimpi "mengubah sepeda menjadi motor", tetapi akhirnya malah jatuh. Perdagangan kontrak memang menjadi arus utama investasi cryptocurrency saat ini, tetapi syarat utamanya adalah kamu harus memahami manajemen risiko.

Ingin trading yang lebih aman? Jangan lupa pasang stop loss.