Setelah mengalami konsolidasi selama 130 hari di kisaran $107.000 hingga $123.000, Bitcoin kehilangan level support utama di $107.000, dan harga sempat turun ke $98.000, memicu proses deleveraging besar-besaran di pasar futures.

Data on-chain menunjukkan bahwa sekitar $640 juta posisi long dilikuidasi dalam 24 jam terakhir, menjadi kejadian likuidasi harian terbesar kedua sejak Juni 2021. Gelombang likuidasi ini mempercepat tren penurunan, memaksa trader dengan leverage tinggi keluar dari pasar.

Namun, setelah menyentuh titik terendah di $98.000, adanya aksi beli yang cepat mengangkat harga kembali ke level kunci di $101.000. Level ini tidak hanya merupakan titik psikologis, tetapi juga bertepatan dengan dasar saluran tren naik jangka panjang yang membentuk struktur pasar bullish sejak Oktober 2023.

Perlombaan untuk mempertahankan posisi di $101.000 sangat penting saat ini. Jika para bulls berhasil menjaga level ini, penurunan tersebut bisa dianggap sebagai koreksi yang bersifat sementara dan menjadi peluang beli. Tetapi, jika gagal mempertahankan dan harga menutup di bawahnya dalam timeframe harian, hal ini dapat memberikan pukulan serius terhadap struktur pasar bullish dan meningkatkan risiko koreksi lanjutan.