1. Mengonfirmasi bahwa tren penurunan telah terbentuk (menunjukkan titik tertinggi dan terendah yang menurun).
2. Menunggu harga rebound ke level support sebelumnya, membentuk pertukaran support dan resistance (stop loss lebih mudah ditentukan).
3. Munculnya sinyal K (seperti garis bearish besar, pola gravestone doji) untuk mengonfirmasi kondisi bearish.
Hanya ketika ketiga aspek tren, struktur, dan sinyal muncul secara bersamaan, transaksi ini memiliki keunggulan statistik.
Sebaliknya, jika hanya satu kondisi terpenuhi, itu hanya analisis bersifat "bullish" secara teori, bukan praktik nyata untuk melakukan short selling.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Tiga Unsur Utama dalam Struktur Short Selling:
1. Mengonfirmasi bahwa tren penurunan telah terbentuk (menunjukkan titik tertinggi dan terendah yang menurun).
2. Menunggu harga rebound ke level support sebelumnya, membentuk pertukaran support dan resistance (stop loss lebih mudah ditentukan).
3. Munculnya sinyal K (seperti garis bearish besar, pola gravestone doji) untuk mengonfirmasi kondisi bearish.
Hanya ketika ketiga aspek tren, struktur, dan sinyal muncul secara bersamaan, transaksi ini memiliki keunggulan statistik.
Sebaliknya, jika hanya satu kondisi terpenuhi, itu hanya analisis bersifat "bullish" secara teori, bukan praktik nyata untuk melakukan short selling.