Secara jujur, model ekonomi terlihat sangat rumit, tetapi pada dasarnya adalah menggunakan matematika untuk merangkum ekonomi nyata ke dalam rumus. Dengan begitu, kita bisa melihat bagaimana variabel seperti harga, penawaran dan permintaan, inflasi saling berinteraksi.
Inti dari ini tiga hal
1. Variabel (yang bisa berubah)
Harga: berapa satu koin/barang dijual
Jumlah penawaran: berapa banyak koin di pasar
Jumlah permintaan: berapa banyak orang ingin membeli
Suku bunga: berapa mahal meminjam uang
2. Parameter (aturan tetap)
Misalnya kamu tetapkan “harga naik 1 dolar, jumlah pembelian turun 50”, itu adalah parameter. Ia mendefinisikan kekuatan hubungan antar variabel.
3. Persamaan (ilmu matematika)
Supply and Demand (penawaran dan permintaan) adalah yang paling klasik:
Persamaan permintaan: Qd = 200 - 50P
Persamaan penawaran: Qs = -50 + 100P
Ketika jumlah permintaan = jumlah penawaran, pasar mencapai keseimbangan. Harga saat itu disebut harga keseimbangan.
Contoh di pasar apel
Misalnya di pasar apel:
Setiap kenaikan 1 dolar, permintaan turun 50
Setiap kenaikan 1 dolar, penawaran naik 100
Kalau dihitung, harga keseimbangan sekitar 1,67 dolar, dan jumlahnya sekitar 117 buah.
Kalau harga di bawah itu? Permintaan melebihi penawaran, harga akan naik. Kalau di atas itu? Barang tidak laku, harga akan turun. Pasar akan menyesuaikan secara otomatis.
Bagaimana pakai di dunia kripto?
Memahami fluktuasi harga: Harga BTC adalah pertarungan antara penawaran dan permintaan. Misalnya, Federal Reserve menaikkan suku bunga (mengurangi permintaan) → harga koin turun; institusi membeli (meningkatkan permintaan) → harga koin naik.
Analisis Gas fee: Biaya transaksi Ethereum mirip harga apel. Kalau pengguna banyak (permintaan meningkat) → Gas fee melambung; upgrade jaringan yang menurunkan biaya (penawaran membaik) → Gas fee turun.
Memprediksi siklus pasar: Dengan model dinamis (mempertimbangkan waktu), kita bisa memperkirakan perubahan tren pasar. Misalnya, data historis menunjukkan, setelah indikator tertentu di blockchain mencapai nilai X, biasanya pasar berbalik arah.
Tapi harus tahu jebakannya
Asumsi terlalu ideal: Model menganggap pasar kompetitif sempurna, semua orang rasional. Padahal kenyataannya? Ada manipulasi institusi, FOMO retail, kebijakan black swan… banyak hal tidak rasional yang terjadi setiap hari.
Sederhanakan terlalu banyak: Model bisa mengabaikan faktor penting. Misalnya, model supply-demand mungkin tidak memperhitungkan perubahan kebijakan mendadak, celah teknis, atau psikologi pasar yang runtuh.
Jenis-jenis model ekonomi
Model visual: seperti grafik kurva supply dan demand yang gampang dipahami
Model matematis: rumus murni, paling akurat
Model dinamis: memperhitungkan waktu, bisa lihat tren perubahan
Model simulasi: pakai komputer buat simulasi berbagai skenario, lihat apa yang terjadi
Kesimpulan
Model ekonomi pada dasarnya adalah menggunakan kerangka logika sederhana untuk memahami kenyataan yang kompleks. Di dunia kripto, model ini bisa membantu kamu:
✓ Mengerti kenapa suatu koin bisa naik atau turun
✓ Memprediksi arah pasar
✓ Menilai dampak perubahan di blockchain
✓ Menghindari risiko yang jelas
Tapi ingat: Model hanyalah referensi, bukan ramalan pasti. Kenyataan jauh lebih rumit, dan pasar selalu menemukan cara untuk melampaui model.
Kalau sudah paham ini, saat orang pamer “model data on-chain”-nya, kamu bisa langsung tahu mana yang asli dan mana yang cuma klaim.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Apa sebenarnya yang dimainkan oleh model ekonomi? Panduan wajib untuk pemula di dunia blockchain
Secara jujur, model ekonomi terlihat sangat rumit, tetapi pada dasarnya adalah menggunakan matematika untuk merangkum ekonomi nyata ke dalam rumus. Dengan begitu, kita bisa melihat bagaimana variabel seperti harga, penawaran dan permintaan, inflasi saling berinteraksi.
Inti dari ini tiga hal
1. Variabel (yang bisa berubah)
2. Parameter (aturan tetap) Misalnya kamu tetapkan “harga naik 1 dolar, jumlah pembelian turun 50”, itu adalah parameter. Ia mendefinisikan kekuatan hubungan antar variabel.
3. Persamaan (ilmu matematika)
Supply and Demand (penawaran dan permintaan) adalah yang paling klasik:
Ketika jumlah permintaan = jumlah penawaran, pasar mencapai keseimbangan. Harga saat itu disebut harga keseimbangan.
Contoh di pasar apel
Misalnya di pasar apel:
Kalau dihitung, harga keseimbangan sekitar 1,67 dolar, dan jumlahnya sekitar 117 buah.
Kalau harga di bawah itu? Permintaan melebihi penawaran, harga akan naik. Kalau di atas itu? Barang tidak laku, harga akan turun. Pasar akan menyesuaikan secara otomatis.
Bagaimana pakai di dunia kripto?
Memahami fluktuasi harga: Harga BTC adalah pertarungan antara penawaran dan permintaan. Misalnya, Federal Reserve menaikkan suku bunga (mengurangi permintaan) → harga koin turun; institusi membeli (meningkatkan permintaan) → harga koin naik.
Analisis Gas fee: Biaya transaksi Ethereum mirip harga apel. Kalau pengguna banyak (permintaan meningkat) → Gas fee melambung; upgrade jaringan yang menurunkan biaya (penawaran membaik) → Gas fee turun.
Memprediksi siklus pasar: Dengan model dinamis (mempertimbangkan waktu), kita bisa memperkirakan perubahan tren pasar. Misalnya, data historis menunjukkan, setelah indikator tertentu di blockchain mencapai nilai X, biasanya pasar berbalik arah.
Tapi harus tahu jebakannya
Asumsi terlalu ideal: Model menganggap pasar kompetitif sempurna, semua orang rasional. Padahal kenyataannya? Ada manipulasi institusi, FOMO retail, kebijakan black swan… banyak hal tidak rasional yang terjadi setiap hari.
Sederhanakan terlalu banyak: Model bisa mengabaikan faktor penting. Misalnya, model supply-demand mungkin tidak memperhitungkan perubahan kebijakan mendadak, celah teknis, atau psikologi pasar yang runtuh.
Jenis-jenis model ekonomi
Kesimpulan
Model ekonomi pada dasarnya adalah menggunakan kerangka logika sederhana untuk memahami kenyataan yang kompleks. Di dunia kripto, model ini bisa membantu kamu: ✓ Mengerti kenapa suatu koin bisa naik atau turun
✓ Memprediksi arah pasar
✓ Menilai dampak perubahan di blockchain
✓ Menghindari risiko yang jelas
Tapi ingat: Model hanyalah referensi, bukan ramalan pasti. Kenyataan jauh lebih rumit, dan pasar selalu menemukan cara untuk melampaui model.
Kalau sudah paham ini, saat orang pamer “model data on-chain”-nya, kamu bisa langsung tahu mana yang asli dan mana yang cuma klaim.