Influencer kripto dari Argentina, Fernando Perez Algaba, ditemukan dipotong-potong dalam sebuah koper pada Juli 2023. Cerita di baliknya sangat gila: dia tampak kaya di media sosial, tetapi sebenarnya terjerat utang dari investasi kripto yang gagal. Dia berutang kepada AFIP (agen pajak Argentina) dan berurusan dengan Barra Brava, sebuah geng kekerasan ultranasionalis sepak bola yang berperan sebagai penagih utang. Ia menerima ancaman kekerasan satu minggu sebelum kematiannya di Ingeniero Budge, Buenos Aires.

Pelajaran dari kasus ini:

**1. Penampilan vs kenyataan:** Instagram-nya menunjukkan kemewahan, tetapi itu hanyalah ilusi keuangan. Investasi kripto menghabiskan tabungannya.

**2. Utang berbahaya:** Saat membutuhkan uang cepat, dia meminjam dari pemberi pinjaman tanpa rasa takut. Barra Brava tidak main-main dalam menagih utang.

**3. Harga dari penipuan:** Menjaga citra palsu di media sosial membawanya ke lingkaran yang semakin gelap.

Kisah ini adalah pengingat brutal: dalam dunia kripto, keserakahan + pengelolaan risiko yang buruk + bergaul dengan orang berbahaya = konsekuensi tragis. Bukan hanya uang yang dipertaruhkan.