Pasar lagi ambruk lagi? Jangan buru-buru mencaci maki, pahami dulu dua faktor utama ini.

Beberapa hari terakhir, BTC dan saham AS bergantian jatuh, grup penuh keluhan. Tapi orang yang benar-benar bisa untung sudah melihat ke balik layar —

**Faktor Pertama: Uang Tidak Cukup**

Departemen Keuangan AS belakangan sangat kekurangan dana, apa yang dilakukan? Langsung melepas lebih dari 160 miliar dolar AS dalam penjualan obligasi negara. Langkah ini cukup keras, setara dengan memaksa dana yang beredar di pasar saham dan kripto untuk disedot keluar guna menutup kekurangan pasar obligasi. Air di kolam berkurang, aset risiko seperti Bitcoin pasti tidak akan naik?

**Faktor Kedua: Jangan Bermimpi**

Pasar awalnya masih berharap Federal Reserve akan menurunkan suku bunga pada Desember untuk menyelamatkan situasi. Tapi Goolsby langsung menyiramkan air dingin: "Sekarang bicara soal penurunan suku bunga? Terlalu dini." Seketika, suasana panik langsung meledak. Ekspektasi penurunan suku bunga hancur, tekanan jual pun tak bisa lagi ditekan.

**Tapi, apakah ini benar-benar pasar bearish?**

Bangunlah, ini hanyalah penyesuaian jangka pendek. Esensinya adalah kepanikan yang dipicu oleh ketegangan likuiditas sementara, bukan perubahan tren. Saat pemerintah AS kembali mengalirkan dana, atau Federal Reserve memberi sinyal longgar, dana yang kembali mengalir akan membuat pasar rebound lebih cepat dari yang kamu bayangkan. Semakin tajam penurunannya, biasanya semakin dekat dengan titik balik.

**Sekarang harus bagaimana? Tiga prinsip menghindari jebakan:**

**1. Jangan panik dan sembarangan beraksi**
Saat pasar turun tajam, jangan ikut-ikutan membeli saat harga jatuh atau menjual saat panik. Biasanya malah jadi korban. Tetap tenang, jangan bergerak dulu.

**2. Perhatikan aset berkualitas tinggi**
Bitcoin dan saham teknologi yang oversold, setiap kali pulih, biasanya jadi pelopor rebound. Saat ini adalah waktu yang tepat untuk mengamati peluang di level rendah.

**3. Simpan dana cadangan**
Kesempatan selalu muncul dari penurunan harga. Kalau punya uang tunai, saat sinyal jelas, bisa melakukan aksi tepat sasaran; kalau tidak punya uang, cuma bisa pasrah.

Pasar tidak pernah kekurangan fluktuasi, yang kurang adalah orang yang mampu bertahan. Penyesuaian kali ini bisa menyaring orang-orang yang tidak mampu bertahan, sekaligus memberi peluang bagi yang mampu. Kamu di pihak mana?