Apakah kamu pernah ingin menggunakan Bitcoin di DeFi Ethereum? Atau beralih ke jaringan dengan biaya lebih rendah? Itu memerlukan jembatan antar rantai. Kami jelaskan bagaimana koneksi ini bekerja dan opsi yang tersedia untukmu.
Mengapa Kamu Perlu Melintasi Rantai?
Setiap blockchain memiliki aturan dan keunggulan sendiri. Bitcoin aman tetapi lambat. Ethereum kuat tetapi biaya (gas fees) tinggi. Polygon dan Arbitrum menawarkan transaksi murah. Jika ingin memanfaatkan likuiditas atau hasil DeFi di jaringan lain, kamu membutuhkan jembatan untuk memindahkan asetmu.
Permintaan nyata: menurut data 2022, lebih dari $7,7 miliar kripto telah dipindahkan melalui jembatan antar rantai.
4 Cara Melintasi Rantai
1. Jembatan khusus (seperti Polygon Bridge)
Mengunci tokenmu di rantai asal
Mengeluarkan versi sintetis di rantai tujuan
Contoh: USDC di Ethereum → USDC di Polygon
2. Token yang dibungkus (wBTC, wETH)
Penjaga mengunci kripto asli kamu
Mengeluarkan token ERC-20 yang setara
Contoh: 1 BTC → 1 wBTC di Ethereum
Saat ini ada sekitar ~176.000 wBTC beredar ($4 miliar)
4. Protocol multi guna (Wormhole, LayerZero, Axelar)
Beroperasi di lebih dari 15 blockchain sekaligus
Wormhole menggunakan 19 penjaga untuk validasi transaksi
Memerlukan persetujuan dari 2/3 validator
Infrastruktur Alternatif
Polkadot: menggunakan “parachains” yang terhubung ke rantai relay pusat. Mendukung sekitar 100 parachains melalui lelang.
Cosmos: “Internet Blockchain”. Lebih dari 272 aplikasi terhubung melalui protokol IBC. Siapa saja bisa membuat rantai mereka sendiri dengan Cosmos SDK.
⚠️ Sisi Gelap: Keamanan
Jembatan antar rantai menjadi target hacker. Sepanjang 2022, terjadi 13 serangan yang mencuri sekitar $2 miliar dolar dalam kripto.
Risiko utama:
Jembatan terpusat: bergantung pada custodial terpercaya (titik kegagalan tunggal)
Smart contract rentan: PolyNetwork kehilangan $600M pada 2021. Wormhole kehilangan $325M pada 2022
Manipulasi oracle: mengubah data bisa menciptakan token palsu
Jembatan desentralisasi secara teori lebih aman, tetapi tetap menjadi target serangan.
Alternatif Aman: Gunakan Exchange
Jika tidak percaya pada jembatan, deposit di exchange terpercaya (seperti Gate.io), tukar kripto kamu, lalu tarik ke rantai yang diinginkan. Lebih lambat, tapi terverifikasi.
Kesimpulan
Seiring blockchain berkembang ke banyak rantai, jembatan menjadi infrastruktur penting. Tapi sebelum menggunakannya, tanyakan:
Apakah terpusat atau desentralisasi?
Seberapa besar risiko keamanannya?
Apakah benar-benar perlu risiko ini untuk kebutuhanmu?
Teknologi semakin baik, tetapi risiko tetap ada. Pilihlah dengan bijak.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Jembatan Antar Rantai: Cara Memindahkan Kripto Anda dari Satu Blockchain ke Blockchain Lain
Apakah kamu pernah ingin menggunakan Bitcoin di DeFi Ethereum? Atau beralih ke jaringan dengan biaya lebih rendah? Itu memerlukan jembatan antar rantai. Kami jelaskan bagaimana koneksi ini bekerja dan opsi yang tersedia untukmu.
Mengapa Kamu Perlu Melintasi Rantai?
Setiap blockchain memiliki aturan dan keunggulan sendiri. Bitcoin aman tetapi lambat. Ethereum kuat tetapi biaya (gas fees) tinggi. Polygon dan Arbitrum menawarkan transaksi murah. Jika ingin memanfaatkan likuiditas atau hasil DeFi di jaringan lain, kamu membutuhkan jembatan untuk memindahkan asetmu.
Permintaan nyata: menurut data 2022, lebih dari $7,7 miliar kripto telah dipindahkan melalui jembatan antar rantai.
4 Cara Melintasi Rantai
1. Jembatan khusus (seperti Polygon Bridge)
2. Token yang dibungkus (wBTC, wETH)
3. DeFi antar rantai (THORChain, Multichain, Synapse)
4. Protocol multi guna (Wormhole, LayerZero, Axelar)
Infrastruktur Alternatif
Polkadot: menggunakan “parachains” yang terhubung ke rantai relay pusat. Mendukung sekitar 100 parachains melalui lelang.
Cosmos: “Internet Blockchain”. Lebih dari 272 aplikasi terhubung melalui protokol IBC. Siapa saja bisa membuat rantai mereka sendiri dengan Cosmos SDK.
⚠️ Sisi Gelap: Keamanan
Jembatan antar rantai menjadi target hacker. Sepanjang 2022, terjadi 13 serangan yang mencuri sekitar $2 miliar dolar dalam kripto.
Risiko utama:
Jembatan desentralisasi secara teori lebih aman, tetapi tetap menjadi target serangan.
Alternatif Aman: Gunakan Exchange
Jika tidak percaya pada jembatan, deposit di exchange terpercaya (seperti Gate.io), tukar kripto kamu, lalu tarik ke rantai yang diinginkan. Lebih lambat, tapi terverifikasi.
Kesimpulan
Seiring blockchain berkembang ke banyak rantai, jembatan menjadi infrastruktur penting. Tapi sebelum menggunakannya, tanyakan:
Teknologi semakin baik, tetapi risiko tetap ada. Pilihlah dengan bijak.