Masih ingat video itu? Layar penuh dengan ejekan: "Mengubah Aset Kripto menjadi fiat, bukankah itu bunuh diri?"

Siapa yang bisa membayangkannya? Tiga tahun berlalu, Bitcoin melonjak hingga 110.000 dolar AS, negara kecil itu tidak hanya bangkit kembali, tetapi juga mencatatkan keuntungan hampir 400 juta, dengan tingkat pengembalian langsung 133%. Mereka yang paling berteriak pada tahun itu? Sekarang satu per satu menjadi bisu, seolah-olah sepakat untuk menghilang secara kolektif.

Tukar posisi denganmu, mungkin aku sudah tidak tahan lagi. Ketika rugi di atas kertas sebesar 40 juta dolar AS pada tahun 2022, menteri keuangan dengan tenang berkata "kerugian mengapung bukanlah kerugian", dan akhirnya dicemooh oleh seluruh internet. Kemudian meskipun status fiat dihapus, yang harus dibeli tetap dibeli, bahkan membagi posisi ke dalam 14 dompet untuk mengurangi risiko. Dalam lingkaran yang penuh dengan aksi beli dan jual ini, ketenangan "biarkan kamu tertawa dan mencaci, aku tetap tidak bergerak" ini, benar-benar jarang.

Sekarang lihat lagi skala posisi sebesar 700 juta dolar AS, baru paham apa yang disebut "investasi berkala menguji kemanusiaan, waktu menukar hasil". Dunia koin tidak pernah kekurangan penjudi jangka pendek, yang kurang adalah pemain jangka panjang yang mampu menahan tekanan dan menunggu angin datang—sayangnya, orang-orang yang awalnya hanya ingin melihat keramaian sekarang tidak banyak yang mau bertepuk tangan.