Tiga bulan akun saya menggandakan diri, dengan dua puluh ribu rupiah hasil dari kerja keras di tangan. Saat itu, saya benar-benar merasa telah menemukan rahasia kekayaan.
Namun kenyataan segera memberi saya pelajaran berharga.
Pada tahun 2017, saya dipenuhi oleh keinginan "menghasilkan lebih banyak". Saya dengar ada proyek bernama "Neng Model Coin"—dari namanya saja sudah tahu tidak bisa dipercaya, kan? Tapi, proyek itu dalam seminggu melambung sepuluh kali lipat. Saat itu, saya tergiur dan berpikir bahwa ini bisa naik seratus kali lipat, jadi saya tidak berani menjual.
Hasilnya? Seminggu kemudian, pihak proyek menghilang begitu saja, dan modal lima puluh ribu rupiah saya langsung hilang seketika.
Saya masih ingat hari pertama akun saya mengalami margin call, saya duduk terkulai di depan layar komputer, tangan dan kaki dingin seperti direndam air es. Bukan hanya soal kehilangan uang, tapi lebih kepada rasa malu karena dipermalukan di depan umum—seperti orang bodoh yang dipotong habis-habisan dari keuntungan investasi.
Hanya setelah jatuh bangun, saya belajar berjalan. Kemudian, saya menyusun tiga aturan emas yang membantu saya bangkit kembali. Untuk teman-teman pemula, bisa diingat:
**Hanya berinvestasi di proyek yang benar-benar dipahami.** Pada masa Ethereum, saya belajar selama dua bulan penuh—tentang kontrak pintar, biaya Gas, dan membaca whitepaper berulang-ulang sampai benar-benar paham apa yang sedang dilakukan. Baru setelah itu saya berani menaruh uang.
**Jangan pernah menginvestasikan lebih dari 10% dari total dana di satu koin.** Sekalipun peluangnya menggoda, jangan serakah. Selalu sisakan jalan keluar. Ini adalah pelajaran yang saya pelajari dari pengalaman pahit.
**Jangan ragu untuk mengambil keuntungan saat waktunya.** Jika naik 50%, ambil setengah dan amankan keuntungan. Jika turun 20%, segera cut loss dan keluar dari pasar. Pasar tidak akan menunggu hati nurani Anda.
Ketiga aturan ini, meskipun terlihat membosankan, telah membantu saya bertahan di gelombang DeFi tahun 2020 dan pasar bullish tahun 2021. Dari modal tiga puluh ribu setelah margin call, akun saya perlahan tumbuh menjadi angka delapan digit.
Selama sepuluh tahun ini, saya pernah melihat tetangga tetangga yang mendadak kaya dalam semalam dan membeli mobil mewah, tapi juga pernah menyaksikan orang kehilangan segalanya dan berpisah dengan keluarga.
Saya ingin berbagi dengan teman-teman yang baru masuk ke dunia ini: pasar ini bukan tempat menciptakan kekayaan. Ia hanyalah mesin besar yang memindahkan uang—dari orang yang kurang pengetahuan ke orang yang lebih paham.
Jangan masuk dengan niat sekadar mencari uang gampang. Anda harus mengubah pengetahuan menjadi keuntungan. Dunia ini sangat adil, bahkan bisa dibilang kejam. Bertahan dan mampu menjaga apa yang sudah dimiliki jauh lebih penting daripada apapun.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
SchrodingersPaper
· 1jam yang lalu
Saya dengar cerita kehilangan uang yang sama seperti airdrop, siapa suruh saya adalah kelompok papaer hands~
Lihat AsliBalas0
OneBlockAtATime
· 16jam yang lalu
Jika sudah benar-benar bermain, Anda akan mengerti apa yang dikatakan orang ini.
Lihat AsliBalas0
PriceOracleFairy
· 16jam yang lalu
ngmi dengan stop yang ketat itu jujur... alpha sejati ada dalam kekacauan
Lihat AsliBalas0
PhantomHunter
· 16jam yang lalu
Setelah melewati, baru tahu bahwa kenyataan terlalu sedikit
Lihat AsliBalas0
ForkTrooper
· 16jam yang lalu
play people for suckers yang sudah dipanen itu harum
Lihat AsliBalas0
GasFeeCryBaby
· 16jam yang lalu
PTSD yang disebabkan oleh penghilangan koin model muda
Tiga bulan akun saya menggandakan diri, dengan dua puluh ribu rupiah hasil dari kerja keras di tangan. Saat itu, saya benar-benar merasa telah menemukan rahasia kekayaan.
Namun kenyataan segera memberi saya pelajaran berharga.
Pada tahun 2017, saya dipenuhi oleh keinginan "menghasilkan lebih banyak". Saya dengar ada proyek bernama "Neng Model Coin"—dari namanya saja sudah tahu tidak bisa dipercaya, kan? Tapi, proyek itu dalam seminggu melambung sepuluh kali lipat. Saat itu, saya tergiur dan berpikir bahwa ini bisa naik seratus kali lipat, jadi saya tidak berani menjual.
Hasilnya? Seminggu kemudian, pihak proyek menghilang begitu saja, dan modal lima puluh ribu rupiah saya langsung hilang seketika.
Saya masih ingat hari pertama akun saya mengalami margin call, saya duduk terkulai di depan layar komputer, tangan dan kaki dingin seperti direndam air es. Bukan hanya soal kehilangan uang, tapi lebih kepada rasa malu karena dipermalukan di depan umum—seperti orang bodoh yang dipotong habis-habisan dari keuntungan investasi.
Hanya setelah jatuh bangun, saya belajar berjalan. Kemudian, saya menyusun tiga aturan emas yang membantu saya bangkit kembali. Untuk teman-teman pemula, bisa diingat:
**Hanya berinvestasi di proyek yang benar-benar dipahami.** Pada masa Ethereum, saya belajar selama dua bulan penuh—tentang kontrak pintar, biaya Gas, dan membaca whitepaper berulang-ulang sampai benar-benar paham apa yang sedang dilakukan. Baru setelah itu saya berani menaruh uang.
**Jangan pernah menginvestasikan lebih dari 10% dari total dana di satu koin.** Sekalipun peluangnya menggoda, jangan serakah. Selalu sisakan jalan keluar. Ini adalah pelajaran yang saya pelajari dari pengalaman pahit.
**Jangan ragu untuk mengambil keuntungan saat waktunya.** Jika naik 50%, ambil setengah dan amankan keuntungan. Jika turun 20%, segera cut loss dan keluar dari pasar. Pasar tidak akan menunggu hati nurani Anda.
Ketiga aturan ini, meskipun terlihat membosankan, telah membantu saya bertahan di gelombang DeFi tahun 2020 dan pasar bullish tahun 2021. Dari modal tiga puluh ribu setelah margin call, akun saya perlahan tumbuh menjadi angka delapan digit.
Selama sepuluh tahun ini, saya pernah melihat tetangga tetangga yang mendadak kaya dalam semalam dan membeli mobil mewah, tapi juga pernah menyaksikan orang kehilangan segalanya dan berpisah dengan keluarga.
Saya ingin berbagi dengan teman-teman yang baru masuk ke dunia ini: pasar ini bukan tempat menciptakan kekayaan. Ia hanyalah mesin besar yang memindahkan uang—dari orang yang kurang pengetahuan ke orang yang lebih paham.
Jangan masuk dengan niat sekadar mencari uang gampang. Anda harus mengubah pengetahuan menjadi keuntungan. Dunia ini sangat adil, bahkan bisa dibilang kejam. Bertahan dan mampu menjaga apa yang sudah dimiliki jauh lebih penting daripada apapun.