Dalam beberapa tahun terakhir, diskusi di komunitas keuangan Muslim tentang instrumen mana yang benar-benar valid menurut Syariah telah meningkat. Opsi biner telah menjadi pusat kontroversi ini, tetapi sebagian besar investor masih belum memahami mengapa.
Perangkap “semua atau tidak sama sekali”
Opsi biner bekerja dengan mekanika yang sederhana: Anda memprediksi apakah harga suatu aset akan naik atau turun dalam waktu yang ditentukan. Jika Anda benar, Anda mendapatkan jumlah tetap. Jika Anda salah, Anda kehilangan semua yang diinvestasikan. Terdengar langsung, bukan? Tapi inilah masalahnya: Anda tidak pernah memiliki aset yang sebenarnya.
Bandingkan ini dengan perdagangan tradisional: ketika Anda membeli saham atau forex, Anda adalah pemilik sah dari instrumen tersebut. Anda dapat menyimpannya, menjualnya, atau mendiversifikasikannya. Anda memiliki kontrol yang nyata.
Perbedaan mendasar yang penting
Opsi biner:
Taruhan pada pergerakan harga
Tidak ada kepemilikan aset
Hasil biner: keuntungan tetap ATAU kerugian total
Tanpa strategi analisis yang nyata
Perdagangan konvensional:
Anda membeli dan menjual aset yang Anda miliki
Kontrol penuh atas posisi Anda
Keuntungan/kerugian proporsional terhadap pergerakan nyata
Memungkinkan analisis teknis dan fundamental
Dan apa kata Syariah?
Bagi para ahli hukum Islam, opsi biner melintasi garis yang jelas: ini adalah taruhan murni, bukan investasi. Apa alasannya? Dalam Syariah, sebuah transaksi yang sah memerlukan:
Kepemilikan nyata dari aset (Anda harus memiliki apa yang Anda jual)
Transfer nilai yang nyata ( kedua belah pihak menerima sesuatu yang konkret )
Penolakan terhadap al-maisir (larangan perjudian)
Opsi biner gagal dalam ketiga kriteria. Itu murni keberuntungan yang disamarkan sebagai investasi.
Risiko yang sebenarnya
Lebih dari sekadar legal, mari kita bicarakan tentang yang praktis:
Volatilitas ekstrem: Anda bisa kehilangan 100% dalam hitungan menit
Tanpa perlindungan: Berbeda dengan trading nyata, tidak ada perintah stop loss yang melindungi sebagian investasi Anda.
Ketergantungan pada keberuntungan: Tidak peduli seberapa baik Anda dalam menganalisis; ini adalah lemparan koin dengan komisi.
Model bisnis yang dipertanyakan: Banyak platform opsi biner mendapatkan keuntungan ketika KAMU kalah
Alternatif yang sah
Perdagangan Islam (murabaha, musharaka) didasarkan pada aset nyata. Membeli emas, saham, mata uang, komoditas. Anda memiliki sesuatu. Anda menjualnya dengan harga lebih tinggi. Ini adalah model yang telah berfungsi selama 1400 tahun.
Kesimpulan
Ini bukan hanya tentang agama; ini adalah logika ekonomi. Opsi biner adalah perjudian yang menyamar sebagai keuangan. Perdagangan yang sebenarnya adalah kebalikan dari itu: investasi yang sah berdasarkan kepemilikan dan analisis pasar.
Pilihlah dengan bijak.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Mengapa trader Islam menolak opsi biner? Kebenaran di balik perdebatan ini.
Dalam beberapa tahun terakhir, diskusi di komunitas keuangan Muslim tentang instrumen mana yang benar-benar valid menurut Syariah telah meningkat. Opsi biner telah menjadi pusat kontroversi ini, tetapi sebagian besar investor masih belum memahami mengapa.
Perangkap “semua atau tidak sama sekali”
Opsi biner bekerja dengan mekanika yang sederhana: Anda memprediksi apakah harga suatu aset akan naik atau turun dalam waktu yang ditentukan. Jika Anda benar, Anda mendapatkan jumlah tetap. Jika Anda salah, Anda kehilangan semua yang diinvestasikan. Terdengar langsung, bukan? Tapi inilah masalahnya: Anda tidak pernah memiliki aset yang sebenarnya.
Bandingkan ini dengan perdagangan tradisional: ketika Anda membeli saham atau forex, Anda adalah pemilik sah dari instrumen tersebut. Anda dapat menyimpannya, menjualnya, atau mendiversifikasikannya. Anda memiliki kontrol yang nyata.
Perbedaan mendasar yang penting
Opsi biner:
Perdagangan konvensional:
Dan apa kata Syariah?
Bagi para ahli hukum Islam, opsi biner melintasi garis yang jelas: ini adalah taruhan murni, bukan investasi. Apa alasannya? Dalam Syariah, sebuah transaksi yang sah memerlukan:
Opsi biner gagal dalam ketiga kriteria. Itu murni keberuntungan yang disamarkan sebagai investasi.
Risiko yang sebenarnya
Lebih dari sekadar legal, mari kita bicarakan tentang yang praktis:
Alternatif yang sah
Perdagangan Islam (murabaha, musharaka) didasarkan pada aset nyata. Membeli emas, saham, mata uang, komoditas. Anda memiliki sesuatu. Anda menjualnya dengan harga lebih tinggi. Ini adalah model yang telah berfungsi selama 1400 tahun.
Kesimpulan
Ini bukan hanya tentang agama; ini adalah logika ekonomi. Opsi biner adalah perjudian yang menyamar sebagai keuangan. Perdagangan yang sebenarnya adalah kebalikan dari itu: investasi yang sah berdasarkan kepemilikan dan analisis pasar.
Pilihlah dengan bijak.