Gas Ethereum sebenarnya tidak serumit itu, satu gambar ini akan membantu memahami cara menghitung biaya transaksi

robot
Pembuatan abstrak sedang berlangsung

很多新手被Gas搞懵,其实就四个字:Biaya = Jumlah × Harga.

Sama seperti mengisi bahan bakar—untuk pergi dari lokasi A ke B membutuhkan 10 liter bensin, dengan harga 8 rupiah per liter, maka biayanya adalah 80 rupiah. Ethereum juga menggunakan logika yang sama.

Apa itu Gas?

Gas adalah “bahan bakar” dari jaringan Ethereum. Kamu perlu membayar Gas untuk mengirim, berinteraksi dengan kontrak pintar, atau mentransfer token. Setiap operasi mengonsumsi Gas yang berbeda, semakin kompleks, semakin banyak Gas yang dibutuhkan.

Biasanya mendengar “Gas sekarang 5 rupiah” atau “Gas melonjak ke 200 rupiah”, yang dimaksud adalah harga Gas per unit (dihitung dalam Gwei), bukan jumlah Gas atau total biaya, jadi jangan bingung.

Apa itu Gas Limit?

Ini adalah jumlah Gas maksimum yang bersedia kamu bayar untuk satu transaksi. Dompet (seperti MetaMask) biasanya otomatis memberikan saran nilai, jadi biasanya tidak perlu diubah secara manual.

Penting untuk diingat:

  • Jika konsumsi Gas aktual < Gas Limit → sisa Gas dikembalikan
  • Jika konsumsi Gas aktual > Gas Limit → transaksi gagal, biaya Gas tetap dipotong

Jadi, jangan sembarangan mengubah Gas Limit demi menghemat uang, karena bisa malah merugikan lebih banyak.

Bagaimana cara menghitung Gas Price?

Setelah pembaruan London, harga Gas dibagi menjadi dua bagian:

  1. Base fee (biaya dasar): berubah sesuai tingkat kemacetan jaringan secara real-time, ini adalah harga dasar
  2. Max priority fee (biaya prioritas): semacam tip, ingin transaksi dipercepat, tambahkan ini

Kedua nilai ini dijumlahkan menjadi Max fee, yang sering disebut sebagai Gas Price.

Cara menghitung biaya Gas

Rumusnya sangat sederhana: Biaya Gas = Gas Limit × Gas Price

Contoh: transfer ETH, Gas Limit diatur 21.000, Gas Price 63.97 Gwei

Biaya = 21.000 × 63.97 = 1.343.454 Gwei = 0.00134 ETH

(1 Gwei = 0.000000001 ETH, jadi angka besar pakai Gwei, biaya akhir dalam ETH agar lebih mudah dibaca)

Kenapa Gas kadang bisa sangat mahal?

Karena ruang di blok Ethereum terbatas. Saat ada peristiwa panas (misalnya NFT bersaing, token baru rilis), semua orang ingin masuk ke blockchain, permintaan tinggi, harga Gas melonjak drastis.

Saat seperti ini, cara paling cerdas adalah menunggu, jangan ikut-ikutan terburu-buru. Atau gunakan jaringan layer 2 (Polygon, Arbitrum, dll), yang biayanya bisa puluhan kali lebih murah.

Bagaimana cara menghemat Gas?

  1. Periksa waktu yang tepat: hindari jam sibuk (malam 7 malam sampai pagi), lakukan transaksi di siang hari saat Gas biasanya lebih murah
  2. Gunakan jaringan layer 2: Polygon misalnya, sering disebut “Chain peminta-minta”, biaya sangat rendah
  3. Kalau tidak mendesak, turunkan Gas Price: jika tidak ada kebutuhan mendesak, pilih waktu dengan Gas rendah
  4. Selalu cek dulu: sebelum transaksi, periksa harga Gas saat ini, jangan sampai rugi karena salah setting

Singkatnya: Orang yang tidak paham Gas biasanya bayar biaya transaksi paling mahal, karena salah waktu atau salah pengaturan.

ETH8.59%
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)