Jika Anda berdagang crypto dan belum memahami RSI, Anda pada dasarnya terbang buta. Begini: RSI (Relative Strength Index) hanyalah alat pengukur 0-100 yang memberi tahu Anda kapan suatu aset sedang terlalu banyak dibeli (overbought) atau kekurangan pembeli (oversold). Tidak ada yang magis, tetapi sangat berguna setelah Anda memahaminya.
Dasar-Dasar: Apa yang Sebenarnya Diberitahukan RSI
Pikirkan RSI seperti sebuah pengukur:
Di atas 70? Rally sudah mulai lelah. Mungkin saatnya untuk mengambil keuntungan atau bertahan.
Di bawah 30? Penjualan sudah berlebihan. Titik masuk potensial jika fundamentalnya sesuai.
Itu saja. Perhitungan (rata-rata keuntungan/kerugian selama 14 periode) tidak masalah—alat grafik Anda melakukannya untuk Anda. Yang penting adalah membaca sinyal.
Di Mana RSI Menjadi Menarik: Tiga Penggunaan Nyata
1. Tangkap Perubahan Momentum
Ketika harga naik tetapi RSI turun? Itu adalah divergensi. Itu membisikkan: “Hei, reli ini kehilangan tenaga.” Pembalikan sering mengikuti.
2. Konfirmasi Pantulan
RSI di bawah 30 + harga menyentuh Lower Bollinger Band = Pasar terkompresi. Harapkan rebound. Tapi jika menembus? Bisa menjadi lebih rumit.
3. Mengidentifikasi Patah Palsu
RSI tetap datar sementara harga naik? Tanda klasik bahwa pergerakan ini tidak nyata. Uang pintar belum membeli hype.
Langkah Kekuatan Sejati: Gabungkan Itu
RSI solo cukup baik. RSI + rata-rata bergerak? Sekarang Anda berbicara.
RSI oversold ( di bawah 30) sementara harga tetap di atas EMA 50-hari? Sinyal beli yang kuat.
RSI overbought ( di atas 70) dengan harga di bawah 200-day SMA? Dump incoming.
Kesimpulan
RSI tidak akan membuat Anda kaya sendirian, tetapi itu mencegah Anda membeli di puncak dan menjual di dasar. Gunakan ini sebagai filter, bukan peramal. Gabungkan dengan analisis volume, support/resistance, dan struktur pasar. Saat itulah perdagangan crypto tidak lagi terasa seperti perjudian.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
RSI Trading 101: Indikator Momentum yang Benar-Benar Berfungsi
Jika Anda berdagang crypto dan belum memahami RSI, Anda pada dasarnya terbang buta. Begini: RSI (Relative Strength Index) hanyalah alat pengukur 0-100 yang memberi tahu Anda kapan suatu aset sedang terlalu banyak dibeli (overbought) atau kekurangan pembeli (oversold). Tidak ada yang magis, tetapi sangat berguna setelah Anda memahaminya.
Dasar-Dasar: Apa yang Sebenarnya Diberitahukan RSI
Pikirkan RSI seperti sebuah pengukur:
Itu saja. Perhitungan (rata-rata keuntungan/kerugian selama 14 periode) tidak masalah—alat grafik Anda melakukannya untuk Anda. Yang penting adalah membaca sinyal.
Di Mana RSI Menjadi Menarik: Tiga Penggunaan Nyata
1. Tangkap Perubahan Momentum Ketika harga naik tetapi RSI turun? Itu adalah divergensi. Itu membisikkan: “Hei, reli ini kehilangan tenaga.” Pembalikan sering mengikuti.
2. Konfirmasi Pantulan RSI di bawah 30 + harga menyentuh Lower Bollinger Band = Pasar terkompresi. Harapkan rebound. Tapi jika menembus? Bisa menjadi lebih rumit.
3. Mengidentifikasi Patah Palsu RSI tetap datar sementara harga naik? Tanda klasik bahwa pergerakan ini tidak nyata. Uang pintar belum membeli hype.
Langkah Kekuatan Sejati: Gabungkan Itu
RSI solo cukup baik. RSI + rata-rata bergerak? Sekarang Anda berbicara.
Kesimpulan
RSI tidak akan membuat Anda kaya sendirian, tetapi itu mencegah Anda membeli di puncak dan menjual di dasar. Gunakan ini sebagai filter, bukan peramal. Gabungkan dengan analisis volume, support/resistance, dan struktur pasar. Saat itulah perdagangan crypto tidak lagi terasa seperti perjudian.