TL;DR - Dompet kamu adalah alamat bank, tapi formatnya berbeda-beda. BTC memiliki 26-35 karakter, ETH 42 karakter, salah kirim uang tidak akan bisa kembali.
Apa itu alamat dompet?
Sederhananya, alamat dompet = “email” di blockchain. Itu adalah rangkaian karakter unik yang digunakan untuk menerima dan mengirim aset kripto. Setiap blockchain memiliki format alamatnya sendiri:
Bitcoin: 26-35 karakter, diawali dengan 1, 3, atau bc1
Ethereum: 42 karakter, diawali dengan 0x
Kamu bisa membagikan alamat ini ke siapa saja, tapi private key (kunci pribadi) tidak boleh diberikan ke orang lain. Private key adalah kunci utama yang mengendalikan asetmu.
Bagaimana alamat dibuat?
Setiap alamat dihasilkan melalui algoritma kriptografi kompleks dari sepasang kunci publik dan privat. Saat mengirim transaksi, kamu menandatangani dengan private key, dan penerima memverifikasi dengan public key — ini adalah mekanisme utama transaksi di blockchain.
Detail yang paling sering bikin salah
1. Format alamat harus sesuai dengan chain
Satu koin bisa ada di beberapa chain berbeda. Misalnya USDT di Ethereum, Tron, Polygon, format alamatnya berbeda-beda. Kalau salah pilih chain, uang bisa hilang tak kembali.
2. MEMO/Tag apa itu?
XRP, BNB dan beberapa koin lain berbagi alamat dompet yang sama untuk banyak pengguna. Di situ, MEMO/Tag adalah semacam ID pengguna. Kalau lupa isi MEMO, transaksi tetap masuk ke blockchain tapi tidak masuk ke akunmu — uang akan tertahan di wallet exchange dan harus hubungi customer service untuk bantu.
3. Alamat yang mudah dibaca
ENS (Ethereum): menggantikan alamat panjang seperti “vitalik.eth”
Unstoppable Domains: domain seperti .crypto, .wallet, dll.
Langkah di Gate: cari alamat depositmu
Langkah-langkahnya gampang:
Login ke akun → klik “Wallet”
Pilih “Spot Wallet” → klik “Deposit”
Pilih mata uang + jaringan blockchain yang sesuai (ini yang paling penting)
Salin alamat atau scan QR code
Kesalahan umum: memilih jaringan yang salah. ETH bisa digunakan di Ethereum, Polygon, Arbitrum, tapi format alamatnya berbeda. Pastikan alamat yang diberikan cocok dengan jaringan yang kamu pakai.
Tips keamanan utama
✅ Pakai HD wallet (setiap transaksi buat alamat baru, tidak mengaitkan riwayat)
✅ Periksa alamat beberapa kali sebelum kirim, hindari malware yang mengubah alamat (serangan poisoning alamat)
✅ Simpan private key secara offline, jangan di cloud
Kalau salah isi MEMO atau alamat, jangan panik — hubungi pusat pengaduan Gate:
Berikan detail koin, jumlah, TxID
Tunggu proses verifikasi dari customer service
Ingat: proses pemulihan akan dikenai biaya transaksi, dan jika jumlahnya di bawah batas minimum penarikan, tidak bisa dipulihkan.
Intinya: blockchain bersifat irreversible. Kalau salah kirim ke alamat yang salah, uang tidak akan kembali. Perhatikan setiap detail: pilih chain yang benar, isi MEMO jika diperlukan, dan pikir matang-matang sebelum kirim. Keamanan adalah prioritas utama, kecepatan kedua.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Alamat Dompet Crypto 101: Mengapa Alamat Anda Lebih Penting Dari yang Anda Kira
TL;DR - Dompet kamu adalah alamat bank, tapi formatnya berbeda-beda. BTC memiliki 26-35 karakter, ETH 42 karakter, salah kirim uang tidak akan bisa kembali.
Apa itu alamat dompet?
Sederhananya, alamat dompet = “email” di blockchain. Itu adalah rangkaian karakter unik yang digunakan untuk menerima dan mengirim aset kripto. Setiap blockchain memiliki format alamatnya sendiri:
Kamu bisa membagikan alamat ini ke siapa saja, tapi private key (kunci pribadi) tidak boleh diberikan ke orang lain. Private key adalah kunci utama yang mengendalikan asetmu.
Bagaimana alamat dibuat?
Setiap alamat dihasilkan melalui algoritma kriptografi kompleks dari sepasang kunci publik dan privat. Saat mengirim transaksi, kamu menandatangani dengan private key, dan penerima memverifikasi dengan public key — ini adalah mekanisme utama transaksi di blockchain.
Detail yang paling sering bikin salah
1. Format alamat harus sesuai dengan chain Satu koin bisa ada di beberapa chain berbeda. Misalnya USDT di Ethereum, Tron, Polygon, format alamatnya berbeda-beda. Kalau salah pilih chain, uang bisa hilang tak kembali.
2. MEMO/Tag apa itu? XRP, BNB dan beberapa koin lain berbagi alamat dompet yang sama untuk banyak pengguna. Di situ, MEMO/Tag adalah semacam ID pengguna. Kalau lupa isi MEMO, transaksi tetap masuk ke blockchain tapi tidak masuk ke akunmu — uang akan tertahan di wallet exchange dan harus hubungi customer service untuk bantu.
3. Alamat yang mudah dibaca
Langkah di Gate: cari alamat depositmu
Langkah-langkahnya gampang:
Kesalahan umum: memilih jaringan yang salah. ETH bisa digunakan di Ethereum, Polygon, Arbitrum, tapi format alamatnya berbeda. Pastikan alamat yang diberikan cocok dengan jaringan yang kamu pakai.
Tips keamanan utama
Kalau salah kirim?
Kalau salah isi MEMO atau alamat, jangan panik — hubungi pusat pengaduan Gate:
Intinya: blockchain bersifat irreversible. Kalau salah kirim ke alamat yang salah, uang tidak akan kembali. Perhatikan setiap detail: pilih chain yang benar, isi MEMO jika diperlukan, dan pikir matang-matang sebelum kirim. Keamanan adalah prioritas utama, kecepatan kedua.