Menteri Keuangan AS Scott Bessent baru saja mengeluarkan pernyataan mengejutkan dalam sebuah wawancara baru-baru ini: strategi tarif pemerintahan Trump bukan tentang proteksionisme—ini adalah langkah putus asa untuk mencegah ekonomi AS dari runtuh.
Inilah yang sebenarnya dia katakan:
Defisit perdagangan AS bukan hanya sakit kepala ekonomi lagi. Ini adalah krisis keamanan nasional. Bessent menggunakan metafora “lubang hitam” yang terus melahap stabilitas keuangan Amerika—bahasa yang cukup gelap untuk sebuah pernyataan resmi.
Meskipun pengadilan banding memutuskan sebagian besar tarif ilegal minggu lalu, Bessent yakin Mahkamah Agung akan mendukung pemerintahan. Kenapa? Karena dia bertaruh bahwa pengadilan akan mengakui ini sebagai perang ekonomi darurat, bukan hanya teater politik.
Argumentasi inti: “Kita satu langkah lagi dari ketidakstabilan finansial. Ini bukan pilihan kebijakan, ini adalah respons krisis.”
Terjemahan: jika pengadilan tidak mendukung Trump mengenai tarif, AS berisiko mencapai titik puncak. Itulah narasi yang sedang didorong.
Sudut pasar: Ini menandakan bahwa administrasi sepenuhnya mendukung kebijakan tarif terlepas dari perlawanan hukum. Apakah Anda melihat ini sebagai penyeimbangan ekonomi atau pemerintahan yang berlebihan, satu hal yang jelas—ketidakpastian regulasi akan segera menjadi jauh lebih panas.
Perhatikan bagaimana Mahkamah Agung bereaksi. Keputusan itu bisa berdampak besar di pasar.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Menteri Keuangan AS Bessent: Perang Dagang Sebenarnya adalah Pertarungan Melawan Keruntuhan Keuangan
Menteri Keuangan AS Scott Bessent baru saja mengeluarkan pernyataan mengejutkan dalam sebuah wawancara baru-baru ini: strategi tarif pemerintahan Trump bukan tentang proteksionisme—ini adalah langkah putus asa untuk mencegah ekonomi AS dari runtuh.
Inilah yang sebenarnya dia katakan:
Defisit perdagangan AS bukan hanya sakit kepala ekonomi lagi. Ini adalah krisis keamanan nasional. Bessent menggunakan metafora “lubang hitam” yang terus melahap stabilitas keuangan Amerika—bahasa yang cukup gelap untuk sebuah pernyataan resmi.
Meskipun pengadilan banding memutuskan sebagian besar tarif ilegal minggu lalu, Bessent yakin Mahkamah Agung akan mendukung pemerintahan. Kenapa? Karena dia bertaruh bahwa pengadilan akan mengakui ini sebagai perang ekonomi darurat, bukan hanya teater politik.
Argumentasi inti: “Kita satu langkah lagi dari ketidakstabilan finansial. Ini bukan pilihan kebijakan, ini adalah respons krisis.”
Terjemahan: jika pengadilan tidak mendukung Trump mengenai tarif, AS berisiko mencapai titik puncak. Itulah narasi yang sedang didorong.
Sudut pasar: Ini menandakan bahwa administrasi sepenuhnya mendukung kebijakan tarif terlepas dari perlawanan hukum. Apakah Anda melihat ini sebagai penyeimbangan ekonomi atau pemerintahan yang berlebihan, satu hal yang jelas—ketidakpastian regulasi akan segera menjadi jauh lebih panas.
Perhatikan bagaimana Mahkamah Agung bereaksi. Keputusan itu bisa berdampak besar di pasar.