Bitcoin di kas perusahaan: Apakah ini titik balik untuk pasokan?

Perusahaan publik baru saja memecahkan rekor yang tidak boleh diabaikan: 1 juta BTC, setara dengan 5,1% dari total pasokan Bitcoin. Ini berarti hanya tersisa 5,2% Bitcoin yang akan masuk ke dalam sirkulasi.

Gambaran lengkap: siapa yang sedang mengumpulkan

MicroStrategy memimpin dengan 636,505 BTC ( dengan nilai pasar lebih dari $70 miliar di atas kertas ). Diikuti oleh Marathon Digital dengan 52,477 BTC. Namun yang menarik bukan hanya angkanya: ada 184 perusahaan publik di 16 negara yang berbeda melakukan hal yang sama.

64 di AS, 34 di Kanada… adopsi korporat Bitcoin sebagai strategi perbendaharaan sudah menjadi fenomena global, bukan sekadar tren Silicon Valley.

Mengapa itu penting sekarang

Selama pasar bearish 2022, semua orang mengkritik strategi ini. Michael Saylor hampir dilindas di media sosial. Namun, sementara para penambang menjual 58.770 BTC dalam kepanikan, dia hanya bertahan. Sekarang Bitcoin mendekati level tertinggi historis, kesabaran itu terlihat berbeda.

Tekanan penawaran adalah nyata: dengan hanya 5,2% dari pasokan yang tersisa dan perusahaan seperti Metaplanet menetapkan tujuan untuk mengumpulkan 210.000 BTC pada tahun 2027 (10 kali lebih banyak dari yang mereka miliki sekarang), setiap pembelian korporat memiliki bobot.

Konteks yang lebih luas

Mungkin tampak bahwa korporasi adalah pemegang Bitcoin terbesar, tetapi sebenarnya tidak demikian:

• Pertukaran dan ETF: 1,62 juta BTC
• Pemerintah: 526,363 BTC
• Perusahaan publik: 1 juta BTC
• Sisa berada di tangan individu ( meskipun banyak yang tidak memiliki akses ke kunci mereka )

Apa yang diungkapkan ini adalah konsentrasi yang dipercepat di tangan institusi. Bitcoin yang langka bagi publik ritel kini sedang diserap oleh kas perusahaan yang dapat mengumpulkan modal melalui penawaran saham, utang, dan SPAC.

Apakah kita melihat akhir dari era akumulasi ritel massal? Mungkin. Tetapi juga awal dari sesuatu yang lebih besar: Bitcoin mengkonsolidasikan dirinya sebagai aset cadangan korporasi global.