Lalu kamu mencapai TP1 dan panik: “Jual sekarang atau tahan untuk TP2?”
Inilah yang paling banyak salah paham dilakukan trader — mereka menganggap keluar posisi sebagai pilihan biner. Padahal tidak.
Apa yang Sebenarnya Terjadi
TP = Target Take Profit. Anggap saja sebagai titik-titik perhentian, bukan garis akhir.
TP1: Titik amanmu. Mudah dicapai, memungkinkan kamu mengamankan keuntungan.
TP2: Langkah serakah. Imbalan lebih tinggi, tapi juga risiko pembalikan yang lebih besar.
TP3 (if disediakan): Hanya kejar ini dalam tren yang terkonfirmasi.
Intinya? Pasar itu kacau. Beberapa rally berhenti di TP1. Yang lain melesat melewati TP2. Membagi keluar posisi mengurangi risiko salah prediksi sekaligus memaksimalkan upside jika prediksimu benar.
Strategi Sebenarnya
Misalnya kamu masuk ke trade dengan TP1 dan TP2.
Bagi keluar posisi:
Jual 50% saat TP1 tercapai → Amankan keuntungan, kurangi stres
Sisakan 50% untuk TP2 → Biarkan berjalan jika momentum tetap kuat
Tidak yakin? Gunakan rasio 70/30 di TP1/TP2. Berani? Balikkan saja.
Langkah power: Setelah TP1 tercapai, geser stop loss ke titik impas untuk posisi tersisa. Sekarang kamu bermain dengan uang rumah.
Di Mana Orang Keliru
Jual semua saat TP1 → Kehilangan peluang pergerakan nyata
Abaikan TP1 sama sekali, kejar TP2 → Hanya satu wick dan posisi langsung likuidasi
Tidak punya rencana stop-loss → Pembalikan buruk bisa hapus semuanya
Contoh Nyata
Sinyal: Beli SOL di $145–$500 | TP1: $147 | TP2: $151 | SL: $158
Kamu beli $500:
Jual 50% saat TP1 tercapai → Amankan keuntungan
Sisanya tetap di posisi atau trailing jika momentum berlanjut
Ini bukan judi. Ini manajemen risiko.
Fakta yang Tidak Glamor
Setiap trader fokus pada entri. Keunggulan nyata? Mengetahui kapan harus keluar.
TP1 dan TP2 bukan sekadar angka — mereka adalah sistem yang:
Mengendalikan emosimu
Menjamin beberapa keuntungan lebih awal
Membiarkan trade yang menang berkembang
Kuasi keluar posisi dengan baik, dan kamu akan berhenti trading seperti seorang amatir.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Permainan TP1 & TP2: Berhenti Meninggalkan Uang di Meja
Pernah melihat sinyal trading seperti ini sebelumnya?
Beli $XRP di 0.540–0.545 | TP1: 0.552 | TP2: 0.561 | SL: 0.532
Lalu kamu mencapai TP1 dan panik: “Jual sekarang atau tahan untuk TP2?”
Inilah yang paling banyak salah paham dilakukan trader — mereka menganggap keluar posisi sebagai pilihan biner. Padahal tidak.
Apa yang Sebenarnya Terjadi
TP = Target Take Profit. Anggap saja sebagai titik-titik perhentian, bukan garis akhir.
Intinya? Pasar itu kacau. Beberapa rally berhenti di TP1. Yang lain melesat melewati TP2. Membagi keluar posisi mengurangi risiko salah prediksi sekaligus memaksimalkan upside jika prediksimu benar.
Strategi Sebenarnya
Misalnya kamu masuk ke trade dengan TP1 dan TP2.
Bagi keluar posisi:
Tidak yakin? Gunakan rasio 70/30 di TP1/TP2. Berani? Balikkan saja.
Langkah power: Setelah TP1 tercapai, geser stop loss ke titik impas untuk posisi tersisa. Sekarang kamu bermain dengan uang rumah.
Di Mana Orang Keliru
Contoh Nyata
Sinyal: Beli SOL di $145–$500 | TP1: $147 | TP2: $151 | SL: $158 Kamu beli $500:
Ini bukan judi. Ini manajemen risiko.
Fakta yang Tidak Glamor
Setiap trader fokus pada entri. Keunggulan nyata? Mengetahui kapan harus keluar.
TP1 dan TP2 bukan sekadar angka — mereka adalah sistem yang:
Kuasi keluar posisi dengan baik, dan kamu akan berhenti trading seperti seorang amatir.