Kebanyakan trader berpikir mereka bisa mengenali puncak siklus. Mereka tidak bisa.
Setiap kenaikan pasar bullish meninggalkan petunjuk sebelum crash—sinyal peringatan yang tersembunyi di depan mata. Mengenali pola-pola ini bisa menyelamatkan Anda dari memegang posisi saat euforia berubah menjadi kepanikan.
Siklus sebelumnya menunjukkan tanda bahaya yang sama: puncak FOMO ritel, ekstrem leverage, semua orang mengklaim "kali ini berbeda." Namun, sebagian besar tetap terjebak.
Perbedaan antara menang dan menjadi likuiditas keluar? Mengetahui apa yang harus diperhatikan saat orang lain buta.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
LiquidityWizard
· 4jam yang lalu
Sejarah selalu berulang, orang bodoh tidak akan pernah mengingat.
Lihat AsliBalas0
DefiOldTrickster
· 4jam yang lalu
Hanya yang pernah merasakan pelajaran dari 120 kali leverage yang mengerti rasanya.
Lihat AsliBalas0
StakeOrRegret
· 4jam yang lalu
Baru menyadari betapa beruntungnya setelah mengalami kerugian
Lihat AsliBalas0
RugpullAlertOfficer
· 4jam yang lalu
Sekali lagi, gelombang baru investor pemula masuk pasar
Kebanyakan trader berpikir mereka bisa mengenali puncak siklus. Mereka tidak bisa.
Setiap kenaikan pasar bullish meninggalkan petunjuk sebelum crash—sinyal peringatan yang tersembunyi di depan mata. Mengenali pola-pola ini bisa menyelamatkan Anda dari memegang posisi saat euforia berubah menjadi kepanikan.
Siklus sebelumnya menunjukkan tanda bahaya yang sama: puncak FOMO ritel, ekstrem leverage, semua orang mengklaim "kali ini berbeda." Namun, sebagian besar tetap terjebak.
Perbedaan antara menang dan menjadi likuiditas keluar? Mengetahui apa yang harus diperhatikan saat orang lain buta.