OCO (Uno Cancela al Otro) adalah mekanisme asuransi ganda yang berarti 'satu pesanan terpenuhi, yang lain secara otomatis dibatalkan' - memungkinkan Anda untuk memasang dua pesanan sekaligus, satu untuk target keuntungan dan satu untuk batas kerugian.
Inti Permainan
OCO menggabungkan order limit dan order stop-limit:
Limit Order: Menjual/Membeli pada harga yang Anda tetapkan (skenario profit)
Order Stop Loss: Perintah jual otomatis yang terpicu saat harga jatuh ke garis peringatan, mencegah kerugian besar.
Jika salah satu dari keduanya berhasil, yang lainnya akan langsung dibatalkan. Dengan cara ini, Anda tidak perlu memantau pasar sepanjang hari, sistem secara otomatis membantu Anda mengunci keuntungan atau menghentikan kerugian.
Kasus Praktis (contoh BNB/USDT)
Misalkan Anda melihat BNB siap untuk rebound, harga saat ini 577,46 USDT, tetapi ingin membeli di posisi yang lebih rendah:
Rencana perdagangan Anda:
Target masuk: 562,91 USDT (beli setelah harga turun mendekati level support)
Titik profit: 589,52 USDT (jika naik ke sini, maka akan mengambil keuntungan)
Garis stop loss: 553,34 USDT (jika turun ke sini, siap untuk rugi dan keluar)
Bagaimana OCO membantu Anda:
Jika harga turun ke 562,91, secara otomatis akan membeli untuk Anda, sekaligus memasang dua order jual: satu adalah order profit di 589,52 (jika naik maka akan dieksekusi), satu lagi adalah order stop loss di 553,34 (jika turun maka akan dieksekusi). Selama salah satu order terisi, yang lainnya akan dibatalkan secara otomatis.
Pentingnya Mengatur OCO
Skenario Order Jual (Anda Memegang Posisi Buy):
Harga stop loss ditetapkan di bawah level support kunci, misalnya 553.34
Atur harga batas stop-loss sedikit lebih rendah (553.24) untuk meningkatkan probabilitas transaksi
Jika harga limit ditetapkan terlalu tinggi (≥ harga stop loss), order mungkin tidak dapat terisi
Skenario Pembelian (Anda yang melakukan short ingin menghentikan kerugian):
Harga stop loss ditetapkan di atas level resistensi kunci
Atur batas kerugian pada sedikit di atas harga batas kerugian, untuk meningkatkan probabilitas transaksi
Jika harga limit ditetapkan terlalu rendah (≤ harga stop loss), pesanan mungkin tidak terjual saat terjadi lonjakan cepat.
Mengapa Menggunakan OCO
✓ Trading Otomatis: Tidak perlu memantau 24/7, setelah diatur sistem akan menjalankan secara otomatis.
✓ Risiko Terkendali: Perintah stop-loss membantu Anda melindungi modal, mencegah kerugian besar.
✓ Mental Stabil: Profit dan stop loss dipasang secara bersamaan, tekanan mental rendah
✓ Dapat digunakan untuk bullish dan bearish: Terdapat kombinasi take profit/stop loss yang sesuai untuk posisi long dan short.
Sebuah jebakan yang harus dihindari
⚠️ Jika harga turun sangat cepat (penurunan mendadak), order stop-loss mungkin tidak dapat mengikuti, dan akhirnya tidak bisa dijual. Misalnya, jika harga turun dari 553.34 tiba-tiba menjadi 540, order limit Anda di 553.24 tidak akan terisi, dan kerugian mungkin akan terus membesar.
Bagaimana cara mencegah? Sesuaikan jarak antara harga limit dan harga stop loss berdasarkan volatilitas koin, semakin besar volatilitas semakin besar jaraknya.
Ringkasan
OCO adalah alat dasar untuk perdagangan otomatis, nilai inti adalah: satu order menjamin kamu mendapatkan keuntungan, order lainnya menjamin kamu tidak kehilangan terlalu banyak. Bagi orang yang sering berdagang, alat ini bisa menghemat 80% waktu yang dihabiskan untuk memantau pasar.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
OCO Order: Senjata Tersembunyi Trader
Memahami dalam Satu Kalimat
OCO (Uno Cancela al Otro) adalah mekanisme asuransi ganda yang berarti 'satu pesanan terpenuhi, yang lain secara otomatis dibatalkan' - memungkinkan Anda untuk memasang dua pesanan sekaligus, satu untuk target keuntungan dan satu untuk batas kerugian.
Inti Permainan
OCO menggabungkan order limit dan order stop-limit:
Jika salah satu dari keduanya berhasil, yang lainnya akan langsung dibatalkan. Dengan cara ini, Anda tidak perlu memantau pasar sepanjang hari, sistem secara otomatis membantu Anda mengunci keuntungan atau menghentikan kerugian.
Kasus Praktis (contoh BNB/USDT)
Misalkan Anda melihat BNB siap untuk rebound, harga saat ini 577,46 USDT, tetapi ingin membeli di posisi yang lebih rendah:
Rencana perdagangan Anda:
Bagaimana OCO membantu Anda: Jika harga turun ke 562,91, secara otomatis akan membeli untuk Anda, sekaligus memasang dua order jual: satu adalah order profit di 589,52 (jika naik maka akan dieksekusi), satu lagi adalah order stop loss di 553,34 (jika turun maka akan dieksekusi). Selama salah satu order terisi, yang lainnya akan dibatalkan secara otomatis.
Pentingnya Mengatur OCO
Skenario Order Jual (Anda Memegang Posisi Buy):
Skenario Pembelian (Anda yang melakukan short ingin menghentikan kerugian):
Mengapa Menggunakan OCO
✓ Trading Otomatis: Tidak perlu memantau 24/7, setelah diatur sistem akan menjalankan secara otomatis.
✓ Risiko Terkendali: Perintah stop-loss membantu Anda melindungi modal, mencegah kerugian besar.
✓ Mental Stabil: Profit dan stop loss dipasang secara bersamaan, tekanan mental rendah
✓ Dapat digunakan untuk bullish dan bearish: Terdapat kombinasi take profit/stop loss yang sesuai untuk posisi long dan short.
Sebuah jebakan yang harus dihindari
⚠️ Jika harga turun sangat cepat (penurunan mendadak), order stop-loss mungkin tidak dapat mengikuti, dan akhirnya tidak bisa dijual. Misalnya, jika harga turun dari 553.34 tiba-tiba menjadi 540, order limit Anda di 553.24 tidak akan terisi, dan kerugian mungkin akan terus membesar.
Bagaimana cara mencegah? Sesuaikan jarak antara harga limit dan harga stop loss berdasarkan volatilitas koin, semakin besar volatilitas semakin besar jaraknya.
Ringkasan
OCO adalah alat dasar untuk perdagangan otomatis, nilai inti adalah: satu order menjamin kamu mendapatkan keuntungan, order lainnya menjamin kamu tidak kehilangan terlalu banyak. Bagi orang yang sering berdagang, alat ini bisa menghemat 80% waktu yang dihabiskan untuk memantau pasar.