Administrasi AS saat ini baru saja mengeluarkan pernyataan mengejutkan: jika Mahkamah Agung memutuskan untuk membatalkan kebijakan tarif, konsekuensinya bisa menjadi "cukup katastrofik" bagi negara ini. Ini bukan sekadar pertunjukan politik—ini terkait kebijakan perdagangan yang secara langsung mempengaruhi inflasi, kekuatan dolar, dan sentimen aset risiko. Pasar sudah cukup gelisah tentang ketidakpastian regulasi, dan putusan Mahkamah Agung yang menentang tarif bisa memicu efek riak besar di seluruh ekuitas, komoditas, dan bahkan crypto. Perlu diperhatikan bagaimana pertarungan hukum ini berkembang dan apa artinya bagi kondisi likuiditas makro.