Trump mengeluarkan peringatan keras tentang potensi dampak ekonomi jika Mahkamah Agung menolak agenda tarifnya. Mantan presiden tersebut menggambarkan gambaran yang mengerikan—berbicara tentang kehancuran, skenario bencana—jika kebijakan perdagangan pro-Amerika-nya menghadapi penolakan dari pengadilan.
Tokoh media pun mulai menyuarakan kekhawatiran ini, menggambarkannya lebih dari sekadar perdebatan kebijakan. Mereka menyebutnya sebagai sabotase ekonomi, sebuah upaya terkoordinasi untuk melemahkan kepentingan domestik. Retorika ini semakin memanas menjelang keputusan pengadilan yang akan datang.
Bagi pasar—termasuk kripto—ketidakpastian ini bisa memicu volatilitas. Perang dagang secara historis mengguncang kepercayaan investor. Jika tarif-tarif tersebut dibatalkan atau dipertahankan, diharapkan akan ada efek berantai di seluruh aset berisiko. Patut diamati bagaimana perkembangan ini.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
16 Suka
Hadiah
16
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GweiWatcher
· 16jam yang lalu
Gelombang btc ini kembali naik turun lagi.
Lihat AsliBalas0
OnchainDetective
· 16jam yang lalu
Bitcoin adalah seni untuk membeli saat harga sedang rendah
Lihat AsliBalas0
NFTArchaeologist
· 16jam yang lalu
Satu tempat bulu ayam dunia kripto akan kacau
Lihat AsliBalas0
0xLuckbox
· 16jam yang lalu
Apa gunanya hanya berteriak tentang fluktuasi, kita semua sudah terjebak di dalamnya.
Lihat AsliBalas0
BlockchainRetirementHome
· 16jam yang lalu
Bukankah itu hanya melempar kesalahan dan mencari alasan? Sudah trik lama.
Lihat AsliBalas0
LiquidityWitch
· 16jam yang lalu
para orakel mistis berbicara tentang kolam gelap yang bergolak... perang dagang memanggil setan pasar kuno sejujurnya
Trump mengeluarkan peringatan keras tentang potensi dampak ekonomi jika Mahkamah Agung menolak agenda tarifnya. Mantan presiden tersebut menggambarkan gambaran yang mengerikan—berbicara tentang kehancuran, skenario bencana—jika kebijakan perdagangan pro-Amerika-nya menghadapi penolakan dari pengadilan.
Tokoh media pun mulai menyuarakan kekhawatiran ini, menggambarkannya lebih dari sekadar perdebatan kebijakan. Mereka menyebutnya sebagai sabotase ekonomi, sebuah upaya terkoordinasi untuk melemahkan kepentingan domestik. Retorika ini semakin memanas menjelang keputusan pengadilan yang akan datang.
Bagi pasar—termasuk kripto—ketidakpastian ini bisa memicu volatilitas. Perang dagang secara historis mengguncang kepercayaan investor. Jika tarif-tarif tersebut dibatalkan atau dipertahankan, diharapkan akan ada efek berantai di seluruh aset berisiko. Patut diamati bagaimana perkembangan ini.