Perang Dagang Trump Bisa Membuat Pensiunan AS Tertinggal dalam Pembayaran

Biro Jaminan Sosial AS baru saja mengumumkan bahwa COLA (penyesuaian biaya hidup) untuk tahun 2026 ditetapkan: +2.8%. Ini terdengar bagus, tetapi ada jebakan besar di baliknya.

Angka terlihat banyak, tetapi kelompok pensiunan mengeluh

Beralih ke uang tunai: Manfaat rata-rata bulanan pekerja pensiun meningkat dari $2.008 menjadi $2.064, naik $56. Ini sudah merupakan peningkatan COLA lebih dari 2,5% selama 4 tahun berturut-turut, untuk pertama kalinya dalam 30 tahun. Namun, masalahnya adalah — lebih dari 50% populasi pensiun mengatakan bahwa dua kali COLA sebelumnya sama sekali tidak cukup.

Algoritma inflasi itu sendiri merugikan

COLA terikat pada indikator CPI-W, tetapi hal ini sangat meremehkan pengeluaran lansia dalam sewa dan kesehatan. Kedua kategori tersebut telah meningkat lebih dari CPI-W secara keseluruhan tahun ini, yang berarti COLA sama sekali tidak menghitung biaya hidup yang sebenarnya.

Tarif Trump Memicu Selisih Waktu Inflasi

Ini adalah masalah inti:

• April kebijakan tarif diumumkan, tarif dasar 10% + tarif balasan yang ditargetkan mulai diberlakukan
• Siapa yang membayar biaya? Data Goldman Sachs: Perusahaan dan konsumen AS menanggung 77% tarif, konsumen menyumbang lebih dari setengahnya
• CPI-W meningkat dari 2,1% pada bulan April menjadi 2,9% pada bulan September, masih terus naik
• Survei Wall Street Journal terhadap 20 ekonom: Inflasi akan naik setidaknya 0,2% lagi pada bulan Desember.

Perbedaan waktu adalah perangkap

COLA hanya melihat data inflasi untuk kuartal ketiga (Juli-September), dan kenaikan harga di kuartal keempat tidak dihitung sama sekali. Jika inflasi di akhir tahun benar-benar melebihi 2.8% (kemungkinan besar), kelompok pensiunan akan menderita kerugian selama enam bulan.

Kabar baik: COLA 2027 akan mengompensasi selisih harga ini. Kabar buruk: Anda harus menanggungnya sendiri dari tahun ini hingga pertengahan tahun depan.