Lembaga penelitian investasi AS Validea merilis daftar saham pemimpin di sektor layanan komunikasi terbaru, berdasarkan strategi pemilihan saham legendaris dari manajer dana Peter Lynch.
TKC (Telekomunikasi Turki) dan PUBGY (Grup Publicis), FOXA (Perusahaan Fox) mendapatkan peringkat tinggi 91%—angka ini menunjukkan bahwa strategi menunjukkan minat yang besar terhadap saham-saham ini. Sebaliknya, peringkat TMUS (T-Mobile Amerika) adalah 74%, di bawah ambang perhatian 80%.
Di mana rahasia penilaian? Metode Lynch sangat sederhana: cari perusahaan yang memiliki penilaian yang wajar relatif terhadap pertumbuhan laba, sekaligus memiliki neraca yang solid. Beberapa saham dengan skor tinggi telah memenuhi kriteria ini—rasio pertumbuhan P/E, tingkat pertumbuhan EPS, dan rasio total utang terhadap ekuitas semuanya memenuhi syarat. Sedangkan rasio utang/equity TMUS tidak lolos ujian, ini adalah alasan utama mengapa skornya tertinggal.
Siapa itu Peter Lynch? Manajer investasi ini mengelola Fidelity Magellan Fund dari tahun 1977 hingga 1990, dengan rata-rata pengembalian tahunan mencapai 29,2%, hampir dua kali lipat dari S&P 500. Kutipannya yang terkenal sangat klasik: “Investasikan di perusahaan yang bahkan orang bodoh pun bisa mengelolanya.”
Model pemilihan saham ini sangat cocok bagi para investor yang ingin merujuk pada data fundamental daripada mendengarkan cerita.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Model pemilihan saham Peter Lynch daftar bulan November: 4 saham layanan komunikasi ini mendapatkan skor tinggi 91%
Lembaga penelitian investasi AS Validea merilis daftar saham pemimpin di sektor layanan komunikasi terbaru, berdasarkan strategi pemilihan saham legendaris dari manajer dana Peter Lynch.
TKC (Telekomunikasi Turki) dan PUBGY (Grup Publicis), FOXA (Perusahaan Fox) mendapatkan peringkat tinggi 91%—angka ini menunjukkan bahwa strategi menunjukkan minat yang besar terhadap saham-saham ini. Sebaliknya, peringkat TMUS (T-Mobile Amerika) adalah 74%, di bawah ambang perhatian 80%.
Di mana rahasia penilaian? Metode Lynch sangat sederhana: cari perusahaan yang memiliki penilaian yang wajar relatif terhadap pertumbuhan laba, sekaligus memiliki neraca yang solid. Beberapa saham dengan skor tinggi telah memenuhi kriteria ini—rasio pertumbuhan P/E, tingkat pertumbuhan EPS, dan rasio total utang terhadap ekuitas semuanya memenuhi syarat. Sedangkan rasio utang/equity TMUS tidak lolos ujian, ini adalah alasan utama mengapa skornya tertinggal.
Siapa itu Peter Lynch? Manajer investasi ini mengelola Fidelity Magellan Fund dari tahun 1977 hingga 1990, dengan rata-rata pengembalian tahunan mencapai 29,2%, hampir dua kali lipat dari S&P 500. Kutipannya yang terkenal sangat klasik: “Investasikan di perusahaan yang bahkan orang bodoh pun bisa mengelolanya.”
Model pemilihan saham ini sangat cocok bagi para investor yang ingin merujuk pada data fundamental daripada mendengarkan cerita.