Ada satu kebenaran yang kejam: semakin tinggi gaji seseorang, semakin banyak pajak yang dibayar, dan pada akhirnya tetap tidak memiliki uang.
Perbedaan kunci ada di sini——
Pemain Karyawan: Mengandalkan gaji untuk naik jabatan dan kenaikan gaji → Pendapatan tinggi berarti pajak tinggi → Akhirnya harus terus bekerja.
Cara Orang Kaya: Menghasilkan arus kas dari aset → Sewa, dividen, keuntungan bisnis secara otomatis masuk → Pilih untuk melakukannya atau tidak
Perbedaan Pemikiran Terbesar
Orang biasa takut utang, orang kaya menggunakan utang untuk membangun kekayaan. Meminjam 5 juta untuk membeli properti, jika properti memberikan imbal hasil 8% sementara bunga pinjaman 5%, utang sebenarnya adalah akselerator. Namun, pegawai yang meminjam uang untuk membeli mobil, merenovasi—ini adalah utang, pembayaran cicilan setiap bulan menghabiskan arus kas.
Ada satu poin yang diabaikan
Orang kaya tidak menyimpan dolar, tetapi menyimpan emas, perak, dan bitcoin. Karena uang tunai terdevaluasi dengan cepat, dengan tingkat devaluasi tahunan yang melebihi bunga tabungan. Namun, sebagian besar orang masih bertahan pada deposito tetap, melihat daya beli mereka menurun tahun demi tahun.
Perbedaan Utama: Pendidikan
Sekolah mengajarkanmu bagaimana menjadi karyawan yang baik, tidak mengajarkanmu hukum pajak, alokasi aset, struktur utang. Anak-anak orang kaya dari kecil mempelajari logika operasi keuangan, memahami kedua sisi transaksi. Inilah pendidikan yang sebenarnya.
Bagaimana dengan lingkungan saat ini? Inflasi menggerogoti kenaikan gaji, sementara harga rumah dan aset terus meningkat. Kelas pekerja semakin terpinggirkan dari permainan kekayaan, sementara pemilik aset justru diuntungkan oleh inflasi.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Mengapa pekerja bergaji sulit untuk bangkit meskipun bekerja keras?
Ada satu kebenaran yang kejam: semakin tinggi gaji seseorang, semakin banyak pajak yang dibayar, dan pada akhirnya tetap tidak memiliki uang.
Perbedaan kunci ada di sini——
Pemain Karyawan: Mengandalkan gaji untuk naik jabatan dan kenaikan gaji → Pendapatan tinggi berarti pajak tinggi → Akhirnya harus terus bekerja.
Cara Orang Kaya: Menghasilkan arus kas dari aset → Sewa, dividen, keuntungan bisnis secara otomatis masuk → Pilih untuk melakukannya atau tidak
Perbedaan Pemikiran Terbesar
Orang biasa takut utang, orang kaya menggunakan utang untuk membangun kekayaan. Meminjam 5 juta untuk membeli properti, jika properti memberikan imbal hasil 8% sementara bunga pinjaman 5%, utang sebenarnya adalah akselerator. Namun, pegawai yang meminjam uang untuk membeli mobil, merenovasi—ini adalah utang, pembayaran cicilan setiap bulan menghabiskan arus kas.
Ada satu poin yang diabaikan
Orang kaya tidak menyimpan dolar, tetapi menyimpan emas, perak, dan bitcoin. Karena uang tunai terdevaluasi dengan cepat, dengan tingkat devaluasi tahunan yang melebihi bunga tabungan. Namun, sebagian besar orang masih bertahan pada deposito tetap, melihat daya beli mereka menurun tahun demi tahun.
Perbedaan Utama: Pendidikan
Sekolah mengajarkanmu bagaimana menjadi karyawan yang baik, tidak mengajarkanmu hukum pajak, alokasi aset, struktur utang. Anak-anak orang kaya dari kecil mempelajari logika operasi keuangan, memahami kedua sisi transaksi. Inilah pendidikan yang sebenarnya.
Bagaimana dengan lingkungan saat ini? Inflasi menggerogoti kenaikan gaji, sementara harga rumah dan aset terus meningkat. Kelas pekerja semakin terpinggirkan dari permainan kekayaan, sementara pemilik aset justru diuntungkan oleh inflasi.