KOSPI Korea Selatan siap untuk menghentikan rentetan kerugian setelah turun hampir 5% selama dua sesi berturut-turut. Indeks mencapai 4.004,42 pada hari Rabu—turun 117 poin atau 2,85%—tetapi sesi hari ini terlihat menjanjikan karena pencarian barang murah global dimulai.
Apa yang Terjadi di Seoul:
Sektor teknologi dan keuangan mengalami pukulan terberat (Samsung Electronics -4,1%, Samsung SDI -3,7%)
Lotte Chemical terjun 4.9%, SK Innovation jatuh 4.43%
Naver adalah satu-satunya titik terang, melonjak 4,31%
Volume mencapai 583,5 juta saham senilai 28,5 triliun won
Penurunan jauh lebih banyak dibandingkan kenaikan (730 vs 173)
Mengapa Perubahan Arah?
Kinerja solid Wall Street semalam mengirimkan sinyal positif. Dow naik 0,48%, NASDAQ melonjak 0,65%, dan S&P 500 meningkat 0,37% saat investor mencari peluang beli setelah penjualan pada hari Selasa. Pemulihan ini didorong oleh dua data kunci:
Laporan Pekerjaan ADP - Pekerjaan sektor swasta AS tumbuh lebih dari yang diharapkan pada bulan Oktober, meredakan kekhawatiran resesi
Indeks Layanan ISM - Sektor layanan AS kembali berkembang pada bulan Oktober setelah sebelumnya menyusut
Sinyal-sinyal ini menunjukkan bahwa ekonomi AS masih memiliki momentum, yang biasanya mendorong pasar Asia.
Minyak Mengambil Napas
Harga minyak mentah melemah di tengah kekhawatiran surplus pasokan. Kontrak berjangka WTI Desember turun $0,92 (-1,52%) menjadi $59,64/barel karena prospek permintaan tetap tidak pasti.
Inti: KOSPI yang berada sedikit di atas 4.000 mungkin terlihat menggoda bagi para pemburu nilai hari ini. Perhatikan saham-saham teknologi—mereka terpukul keras tetapi bisa rebound dengan cepat jika sentimen membaik.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Pasar Asia Siap untuk Rebound saat Wall Street Menunjukkan Kekuatan
KOSPI Korea Selatan siap untuk menghentikan rentetan kerugian setelah turun hampir 5% selama dua sesi berturut-turut. Indeks mencapai 4.004,42 pada hari Rabu—turun 117 poin atau 2,85%—tetapi sesi hari ini terlihat menjanjikan karena pencarian barang murah global dimulai.
Apa yang Terjadi di Seoul:
Mengapa Perubahan Arah?
Kinerja solid Wall Street semalam mengirimkan sinyal positif. Dow naik 0,48%, NASDAQ melonjak 0,65%, dan S&P 500 meningkat 0,37% saat investor mencari peluang beli setelah penjualan pada hari Selasa. Pemulihan ini didorong oleh dua data kunci:
Sinyal-sinyal ini menunjukkan bahwa ekonomi AS masih memiliki momentum, yang biasanya mendorong pasar Asia.
Minyak Mengambil Napas
Harga minyak mentah melemah di tengah kekhawatiran surplus pasokan. Kontrak berjangka WTI Desember turun $0,92 (-1,52%) menjadi $59,64/barel karena prospek permintaan tetap tidak pasti.
Inti: KOSPI yang berada sedikit di atas 4.000 mungkin terlihat menggoda bagi para pemburu nilai hari ini. Perhatikan saham-saham teknologi—mereka terpukul keras tetapi bisa rebound dengan cepat jika sentimen membaik.