S&P 500, Dow Jones, dan Nasdaq 100 semuanya mencapai rekor tertinggi baru pada hari Senin—saham AI dan semikonduktor adalah MVP sebenarnya di sini. Applied Materials melambung lebih dari 5% setelah upgrade dari Morgan Stanley, menarik seluruh sektor chip bersamanya. Nvidia, ASM, Micron semuanya melonjak pada gelombang AI.

Namun, ada satu masalah: imbal hasil obligasi naik tajam (10-year T-note mencapai 4,15%), dan pembicara Fed berubah menjadi hawkish. Musalem dari Fed St. Louis pada dasarnya mengatakan "jangan berharap banyak pemotongan suku bunga lagi," sementara Bostic dari Fed Atlanta berpikir kita terjebak di atas inflasi 2% hingga 2028. Pembicaraan hawkish itulah yang menyebabkan Bitcoin anjlok 2% ke level terendah dalam 1,5 minggu—likuidasi mencapai 407K pedagang dalam 24 jam.

Tapi pendapatan datang dengan baik. Lebih dari 22% perusahaan S&P 500 berharap dapat melampaui ekspektasi Q3 (tertinggi dalam setahun), dan panduan meningkatkan pertumbuhan pendapatan menjadi 6,9% dari 6,7%. Pasar masih memperkirakan peluang 90% untuk pemotongan suku bunga -25bp pada akhir Oktober.

Kalah: Kenvue terjun 7% setelah pemerintahan Trump mengaitkan bahan Tylenol dengan klaim autisme. Pengembang rumah hancur (Lennar turun 4%). Saham kripto mengalami penurunan saat Bitcoin merosot.