Panduan Praktis Pemula di Dunia Kripto untuk Menghindari Kerugian
1. Ambil keuntungan saat sudah terlihat baik, jangan kejar-kejaran: Segera tutup posisi saat sudah mendapatkan keuntungan, jangan serakah ingin mendapatkan “keuntungan kedua”, serakah sering menjadi awal kerugian modal.
2. Utamakan posisi long, berhati-hatilah dengan short: Posisi long memiliki toleransi kesalahan lebih tinggi, jika tidak yakin sepenuhnya, jangan lakukan short, untuk menghindari kerugian besar akibat leverage.
3. Atur stop loss dan take profit secara fleksibel: Jika punya waktu untuk memantau pasar, bisa tidak menetapkan secara tetap (menghindari trigger otomatis karena fluktuasi kecil), tapi jika tidak punya waktu, harus menetapkan, agar tidak terjadi kerugian besar akibat lonjakan harga mendadak.
4. Pastikan menarik keuntungan saat profit, jangan menambah posisi saat rugi: Secara rutin pindahkan sebagian keuntungan ke rekening dana, jangan reinvest seluruhnya (pengalaman pribadi mengajarkan); saat mengalami kerugian berturut-turut, jangan tambah dana, tenangkan diri dulu sebelum melakukan evaluasi.
5. Analisis jangka pendek dengan grafik 1 jam, jika tren tidak pasti, lihat tren jangka panjang: Saat tren naik, lakukan posisi long, saat tren turun, lakukan posisi short; saat pasar sideways, gunakan grafik 4 jam atau harian untuk menentukan arah, dan pastikan menetapkan stop loss dan take profit.
6. Diversifikasi portofolio untuk mengurangi risiko: Jangan fokus pada satu posisi atau satu arah saja, sebaiknya diversifikasi ke berbagai instrumen dan arah, untuk mengimbangi risiko yang tidak diketahui.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Panduan Praktis Pemula di Dunia Kripto untuk Menghindari Kerugian
1. Ambil keuntungan saat sudah terlihat baik, jangan kejar-kejaran: Segera tutup posisi saat sudah mendapatkan keuntungan, jangan serakah ingin mendapatkan “keuntungan kedua”, serakah sering menjadi awal kerugian modal.
2. Utamakan posisi long, berhati-hatilah dengan short: Posisi long memiliki toleransi kesalahan lebih tinggi, jika tidak yakin sepenuhnya, jangan lakukan short, untuk menghindari kerugian besar akibat leverage.
3. Atur stop loss dan take profit secara fleksibel: Jika punya waktu untuk memantau pasar, bisa tidak menetapkan secara tetap (menghindari trigger otomatis karena fluktuasi kecil), tapi jika tidak punya waktu, harus menetapkan, agar tidak terjadi kerugian besar akibat lonjakan harga mendadak.
4. Pastikan menarik keuntungan saat profit, jangan menambah posisi saat rugi: Secara rutin pindahkan sebagian keuntungan ke rekening dana, jangan reinvest seluruhnya (pengalaman pribadi mengajarkan); saat mengalami kerugian berturut-turut, jangan tambah dana, tenangkan diri dulu sebelum melakukan evaluasi.
5. Analisis jangka pendek dengan grafik 1 jam, jika tren tidak pasti, lihat tren jangka panjang: Saat tren naik, lakukan posisi long, saat tren turun, lakukan posisi short; saat pasar sideways, gunakan grafik 4 jam atau harian untuk menentukan arah, dan pastikan menetapkan stop loss dan take profit.
6. Diversifikasi portofolio untuk mengurangi risiko: Jangan fokus pada satu posisi atau satu arah saja, sebaiknya diversifikasi ke berbagai instrumen dan arah, untuk mengimbangi risiko yang tidak diketahui.