Kelompok pertukaran aset digital investasi iklim dan energi (Dubai) didirikan, menginovasi model keuangan dan investasi iklim global, serta mendorong pencapaian tujuan Protokol Paris dengan kualitas tinggi.

“Perjanjian Paris” sebagai dokumen bersejarah yang dicapai oleh 195 pihak yang terikat secara global, menetapkan tujuan jangka panjang dan prinsip inti untuk aksi iklim global, menyediakan desain tingkat atas dan dasar hukum untuk tata kelola iklim di dekade-dekade mendatang. Di antara artikel keenam, kesembilan, dan ketiga belas, ditekankan bahwa seharusnya melalui mekanisme kerja sama pasar dan non-pasar, mendorong negara-negara untuk menggerakkan dana sektor swasta, mendorong perdagangan pasar karbon, memfasilitasi kerja sama keuangan iklim yang inovatif, dan membangun mekanisme kredit karbon global yang diatur oleh PBB, untuk memastikan terciptanya sistem pelaporan dan penghitungan yang transparan dan terpercaya.

Dalam kerangka ini, Pusat Kepemimpinan Global PBB dan Pengembangan ESG (UNGLEP) bersama dengan Kantor Mitra Strategis Global UEA 2031 menandatangani dokumen kerja sama “Membangun Model Keuangan Iklim Inovatif Bersama, Mendorong Pencapaian Tujuan Perjanjian Paris dengan Kualitas Tinggi”. Inisiatif ini secara jelas menyebutkan bahwa akan mengeksplorasi pembangunan “Aturan Perdagangan Digital yang Transparan untuk Kredit Karbon Global dan Aset Karbon, serta Mekanisme Tata Kelola Transparan untuk Penetapan dan Pelaksanaan” berdasarkan teknologi blockchain dan standar ISO ESG.

Di bawah inisiatif ini, dengan dukungan Kantor Mitra Strategis Global 2031 Uni Emirat Arab, yang dipimpin langsung oleh Pangeran Uni Emirat Arab Sheikh Hamad Rakadh Salem Hamad Alameri, Grup Matra dan Dana Investasi dengan Dampak Sosial (SIIF) telah bersama-sama mendirikan “Kelompok Bursa Aset Digital Investasi Iklim dan Energi (Dubai).”

Platform perdagangan ini akan didasarkan pada Web 3.0 dan blockchain sebagai dasar teknologinya, untuk mendorong penyelesaian tantangan kunci seperti kurangnya likuiditas dalam aset iklim global dan investasi energi bersih, fragmentasi pasar karbon internasional, serta kurangnya transparansi regulasi dalam perdagangan dan pengimbangan. Ini akan menyediakan solusi sistematis untuk aset digital dan platform perdagangan. Di masa depan, ini juga akan menjadi platform penting untuk perdagangan aset digital terkait pembiayaan iklim NDC negara berdaulat, menjadikan Dubai sebagai pusat perdagangan global untuk aset digital terkait investasi iklim dan energi bersih.