Saya sudah mendengar terlalu banyak pernyataan seperti ini - suatu protokol baru akan "merevolusi" TradFi, suatu rantai akan "menghancurkan" SWIFT.

Jika Anda membuka buku putih, Anda akan menemukan bahwa tim yang benar-benar melakukan pekerjaan seringkali tidak memiliki ide yang begitu radikal.

Dalam hal sektor pembayaran, ide dari proyek Plasma cukup menarik: mereka sama sekali tidak berniat untuk menggulingkan Visa atau menggantikan SWIFT, tetapi ingin menjadi saluran baru yang ingin dihubungkan oleh raksasa-raksasa tersebut. Kedengarannya tidak terlalu ambisius? Sebenarnya lebih sulit.

Semua orang tahu titik nyeri dari jaringan pembayaran tradisional—transfer lintas batas yang memakan waktu tiga hari, biaya transaksi yang memakan 10% dari keuntungan, dan merchant kecil dan menengah yang sama sekali tidak memiliki kekuatan tawar. Titik masuk Plasma ada di sini: memberikan jalur paralel untuk situasi yang membutuhkan penyelesaian USDT yang cepat dan biaya rendah. Ini bukan untuk membuat Anda meninggalkan sistem yang ada, tetapi untuk memberikan Anda satu opsi lagi.

Sikap pragmatis ini tercermin dalam rincian teknis: mereka telah membuat modul KYC/AML opsional, pengguna institusi dapat mengaktifkan pemeriksaan kepatuhan sesuai kebutuhan; menyediakan antarmuka API standar yang memungkinkan gateway pembayaran tradisional memanggil saluran on-chain seperti mengatur database; bahkan mereka masih mempertahankan mekanisme arbitrase sengketa, yang memungkinkan intervensi pihak ketiga dalam situasi ekstrem.

Penganut purisme mungkin akan mengatakan bahwa ini tidak cukup "terdesentralisasi". Namun, infrastruktur keuangan tidak pernah menjadi medan yang hitam dan putih, melainkan ekosistem kolaboratif yang berlapis. SWIFT bertanggung jawab untuk penyelesaian besar, Visa mengendalikan jaringan organisasi kartu, Plasma mengkhususkan diri dalam likuiditas stablecoin berfrekuensi tinggi dan kecil - ketiganya dapat hidup berdampingan dengan damai.

Pada akhirnya, teknologi yang benar-benar mengubah industri seringkali bukanlah yang bersuara keras tentang ingin mengubah segalanya, tetapi yang diam-diam menjadi bagian dari infrastruktur.