Pernah mendengar para guru mengatakan “hanya berinvestasi di saham bernilai untuk imbal hasil yang berkelanjutan”? Terasa menggoda, tetapi inilah yang tidak mereka katakan.
Apa Itu Saham Nilai?
Saham nilai (VI) fokus pada investasi jangka panjang di perusahaan yang terkait dengan kebutuhan manusia—makanan, utilitas, kesehatan, transportasi. Logikanya: orang selalu membutuhkan ini, jadi pendapatan tetap stabil.
Contoh: rumah sakit, kereta api, pemasok makanan. Bahkan selama krisis, permintaan tidak menghilang.
Mengapa Orang Menyukainya
✓ Volatilitas lebih rendah daripada saham pertumbuhan
✓ Hasil dividen yang stabil (sering 4%+)
✓ Kurang naik-turun emosi
Biaya Tersembunyi yang Tidak Pernah Disebutkan
1. Keuntungan terbaik sebenarnya berasal dari penjualan, bukan dividen
Warren Buffett sendiri mengatakan: ketika nilai saham melebihi harga masuk Anda, jual itu. Sebagian besar kekayaan dari saham VI berasal dari apresiasi modal, bukan hanya sekadar menahan untuk dividen selamanya.
2. Status VI dapat menghilang dalam semalam
Satu perubahan kebijakan atau perubahan manajemen yang buruk? Sebuah perusahaan “stabil” menjadi perangkap nilai. Lihat merek minuman yang berubah dari favorit VI menjadi saham sen. Itu terjadi lebih cepat dari yang diperkirakan.
3. Matematika dividen itu brutal
Ingin hidup hanya dari dividen? Jika Anda membutuhkan 10.000 THB/bulan dan saham membayar dividen 10 THB per 100 THB saham… Anda memerlukan 6.000 saham = 600.000 THB modal awal. Kemudian berdoalah agar tidak ada yang berubah selama 5+ tahun. Cek kenyataan: kondisi pasar terus berubah.
Investasi VI Cerdas
Beli saham yang Anda pahami, bukan hanya suka—ketahui model bisnis dari dalam ke luar
Diversifikasi secara sistematis—jangan buang semuanya sekaligus
Jual saat masuk akal—dividen adalah pendapatan bonus, bukan tujuan utama
Kesimpulan
Saham nilai itu tidak membosankan—mereka hanya berbeda. Mereka bukan jalur “set dan forget” menuju kekayaan. Para pemenang menggabungkan pendapatan dividen + waktu keluar yang cerdas. Jangan terjebak oleh mitos “tahan selamanya”.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Saham Nilai: Pertumbuhan atau Perangkap?
Pernah mendengar para guru mengatakan “hanya berinvestasi di saham bernilai untuk imbal hasil yang berkelanjutan”? Terasa menggoda, tetapi inilah yang tidak mereka katakan.
Apa Itu Saham Nilai?
Saham nilai (VI) fokus pada investasi jangka panjang di perusahaan yang terkait dengan kebutuhan manusia—makanan, utilitas, kesehatan, transportasi. Logikanya: orang selalu membutuhkan ini, jadi pendapatan tetap stabil.
Contoh: rumah sakit, kereta api, pemasok makanan. Bahkan selama krisis, permintaan tidak menghilang.
Mengapa Orang Menyukainya
✓ Volatilitas lebih rendah daripada saham pertumbuhan ✓ Hasil dividen yang stabil (sering 4%+) ✓ Kurang naik-turun emosi
Biaya Tersembunyi yang Tidak Pernah Disebutkan
1. Keuntungan terbaik sebenarnya berasal dari penjualan, bukan dividen
Warren Buffett sendiri mengatakan: ketika nilai saham melebihi harga masuk Anda, jual itu. Sebagian besar kekayaan dari saham VI berasal dari apresiasi modal, bukan hanya sekadar menahan untuk dividen selamanya.
2. Status VI dapat menghilang dalam semalam
Satu perubahan kebijakan atau perubahan manajemen yang buruk? Sebuah perusahaan “stabil” menjadi perangkap nilai. Lihat merek minuman yang berubah dari favorit VI menjadi saham sen. Itu terjadi lebih cepat dari yang diperkirakan.
3. Matematika dividen itu brutal
Ingin hidup hanya dari dividen? Jika Anda membutuhkan 10.000 THB/bulan dan saham membayar dividen 10 THB per 100 THB saham… Anda memerlukan 6.000 saham = 600.000 THB modal awal. Kemudian berdoalah agar tidak ada yang berubah selama 5+ tahun. Cek kenyataan: kondisi pasar terus berubah.
Investasi VI Cerdas
Kesimpulan
Saham nilai itu tidak membosankan—mereka hanya berbeda. Mereka bukan jalur “set dan forget” menuju kekayaan. Para pemenang menggabungkan pendapatan dividen + waktu keluar yang cerdas. Jangan terjebak oleh mitos “tahan selamanya”.