Imbal hasil obligasi Jepang baru saja menyentuh 1,71 persen, level tertinggi sejak 2008, dan ini mengguncang sistem global lebih dari yang dipikirkan banyak orang.
Jepang menghabiskan bertahun-tahun mengalirkan uang murah ke dunia dan era itu dengan cepat berakhir. Hasil yang meningkat sekarang membuat Jepang membayar jauh lebih banyak pada utangnya sendiri, jadi negara ini tidak lagi menjadi pembeli yang stabil untuk obligasi global. Dana pensiun Jepang bahkan menjual Surat Utang AS alih-alih menambah lebih banyak.
Perdagangan carry yen mulai melambat dan itu saja dapat memaksa banyak taruhan dengan leverage untuk ditutup. Hasil yang lebih tinggi di AS dapat memberikan tekanan pada saham, pasar berkembang, dan kredit korporat.
Ketika Jepang berhenti mendukung aliran uang global, dunia merasakannya dengan sangat cepat.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Imbal hasil obligasi Jepang baru saja menyentuh 1,71 persen, level tertinggi sejak 2008, dan ini mengguncang sistem global lebih dari yang dipikirkan banyak orang.
Jepang menghabiskan bertahun-tahun mengalirkan uang murah ke dunia dan era itu dengan cepat berakhir. Hasil yang meningkat sekarang membuat Jepang membayar jauh lebih banyak pada utangnya sendiri, jadi negara ini tidak lagi menjadi pembeli yang stabil untuk obligasi global. Dana pensiun Jepang bahkan menjual Surat Utang AS alih-alih menambah lebih banyak.
Perdagangan carry yen mulai melambat dan itu saja dapat memaksa banyak taruhan dengan leverage untuk ditutup. Hasil yang lebih tinggi di AS dapat memberikan tekanan pada saham, pasar berkembang, dan kredit korporat.
Ketika Jepang berhenti mendukung aliran uang global, dunia merasakannya dengan sangat cepat.
#Markets #GlobalFinance #Economy