Belakangan ini saya melihat sebuah argumen yang membuat saya tertawa hingga tidak bisa berdiri.

Bitcoin turun, ada orang yang membicarakan "Amerika menemukan 120.000 BTC, desentralisasi benar-benar selesai"? Saudaraku, skrip ini sepertinya diambil dari sepuluh tahun yang lalu?

Jika mengikuti logika ini, Bitcoin seharusnya sudah mati sejak tahun Silk Road jatuh. Pemerintah Jerman yang menjual, Departemen Kehakiman AS yang melelang, penegak hukum Inggris yang menyita... Kapan pun itu benar-benar menghentikan Bitcoin untuk terus naik? Bahkan pengkhianatan internal dari mantan eksekutif bursa tertentu tidak membuat pasar ini berhenti. Jadi jangan lagi gunakan "industri gelap tidak bisa mencuci uang" sebagai alasan, ini tidak ada hubungannya dengan esensi industri.

Penurunan tajam kali ini? Sederhananya hanya empat kata: pembelian habis.

Kamu lihat saja buku pesanan dan kamu akan mengerti—order beli tipis seperti kertas A4, jelas merupakan krisis likuiditas dolar. Sekarang situasinya bagaimana? Bahkan Meta dan Amazon, sapi perah yang menghasilkan uang, mulai menerbitkan utang untuk penelitian AI. Ini adalah tindakan yang belum terlihat selama tiga tahun, kan? Apa artinya? Artinya, aliran kas mereka sendiri hampir tidak bisa menahan kecepatan membakar uang. Ketika raksasa-raksasa ini kekurangan uang, dengan apa para investor ritel akan mengangkatnya?

Lihat lagi dari mana tekanan jual muncul - Bitcoin ETF, terutama beberapa produk dana besar. Aliran dana terus keluar bersih, institusi mulai menarik kembali saham, manajer dana hanya bisa menjual spot secara pasif. ETF ini adalah pedang bermata dua: selama pasar bullish, itu adalah pendorong, tetapi selama pasar bearish, itu menjadi pompa penyedot.

Masih ada yang bersikeras mengatakan "Bitcoin adalah aset safe haven"? Bangunlah. Aset safe haven yang sebenarnya adalah sesuatu yang uangnya mengalir deras saat terjadi kepanikan—emas dan obligasi pemerintah AS adalah contohnya. Bitcoin? Pada dasarnya itu hanyalah wadah likuiditas dolar. Jika ada banyak air, harganya pasti naik; jika airnya dikurangi, harganya pasti turun, sesederhana itu.

Jika Anda tidak percaya, pikirkanlah: jika benar-benar ada orang kaya yang menempatkan 10.000 order beli pada harga 100.000 dolar AS, siapa yang berani menjatuhkan harga? Pada akhirnya, bukan karena "uang gelap tidak bisa dicuci" yang menyebabkan kejatuhan, tetapi karena uang di pasar memang hilang.

Ketika raksasa teknologi mulai bergantung pada utang, ketika ETF mulai menarik kembali uang, jangan tanya kemana pasar bullish pergi—tanya saja, apakah uang masih ada di pasar.

(Kirimkan kepada teman-teman yang masih menyalahkan "regulasi yang menyerang industri gelap", sudah saatnya untuk sadar.)