Sejak tahun 2027, gelombang pengangguran terbesar dalam sejarah mungkin akan terjadi.
Belakangan ini, di Silicon Valley beredar sebuah penilaian yang sangat tajam: Manusia akan segera memasuki **mode neraka** selama 15 tahun ke depan.
Pernyataan ini berasal dari mantan eksekutif Google, Mo Gawdat. Dia pernah memimpin Laboratorium Google X, menjadi jutawan pada usia 29 tahun, dan hampir sepenuhnya mengalami serta mendorong seluruh periode ledakan dari internet hingga AI.
Fokusnya bukan pada seberapa “sukses” dia, melainkan ini adalah orang yang secara langsung membuka kotak Pandora.
Ketika orang seperti ini berkata kepada Anda:
“neraka akan datang” pernyataan ini jauh lebih berbahaya daripada sekadar pesimisme biasa.
Apa yang dia maksud dengan “mode neraka”, intinya adalah:
Gelombang pengangguran kali ini berbeda dari semua revolusi teknologi sebelumnya.
Setiap revolusi di masa lalu, meskipun menghapus pekerjaan lama, tetapi selalu menciptakan pekerjaan baru. • Revolusi industri: pekerja pemintalan hilang, tetapi muncul mekanik • Revolusi internet: pengetik hilang, tetapi muncul programmer dan desainer
Namun kali ini, belum tentu.
Karena AI bukanlah sekadar “menggantikan satu jenis pekerjaan”, melainkan sepenuhnya menggantikan partisipasi manusia dalam proses produksi itu sendiri.
Jika proses produksi tidak lagi membutuhkan manusia, maka masalahnya bukan hanya “apa skill baru yang harus dipelajari”, melainkan apakah masyarakat ini masih membutuhkan begitu banyak orang?
Inilah yang benar-benar membuat kita merasa ngeri.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Sejak tahun 2027, gelombang pengangguran terbesar dalam sejarah mungkin akan terjadi.
Belakangan ini, di Silicon Valley beredar sebuah penilaian yang sangat tajam:
Manusia akan segera memasuki **mode neraka** selama 15 tahun ke depan.
Pernyataan ini berasal dari mantan eksekutif Google, Mo Gawdat.
Dia pernah memimpin Laboratorium Google X,
menjadi jutawan pada usia 29 tahun,
dan hampir sepenuhnya mengalami serta mendorong
seluruh periode ledakan dari internet hingga AI.
Fokusnya bukan pada seberapa “sukses” dia,
melainkan
ini adalah orang yang secara langsung membuka kotak Pandora.
Ketika orang seperti ini berkata kepada Anda:
“neraka akan datang”
pernyataan ini jauh lebih berbahaya daripada sekadar pesimisme biasa.
Apa yang dia maksud dengan “mode neraka”, intinya adalah:
Gelombang pengangguran kali ini berbeda dari semua revolusi teknologi sebelumnya.
Setiap revolusi di masa lalu,
meskipun menghapus pekerjaan lama,
tetapi selalu menciptakan pekerjaan baru.
• Revolusi industri: pekerja pemintalan hilang, tetapi muncul mekanik
• Revolusi internet: pengetik hilang, tetapi muncul programmer dan desainer
Namun kali ini, belum tentu.
Karena AI bukanlah sekadar “menggantikan satu jenis pekerjaan”,
melainkan sepenuhnya menggantikan partisipasi manusia dalam proses produksi itu sendiri.
Jika proses produksi tidak lagi membutuhkan manusia,
maka masalahnya bukan hanya “apa skill baru yang harus dipelajari”,
melainkan
apakah masyarakat ini masih membutuhkan begitu banyak orang?
Inilah yang benar-benar membuat kita merasa ngeri.