Belakangan ini saya memantau pergerakan beberapa koin utama dan menemukan fenomena menarik. BTC di sekitar 86638, ETH di 2835, SOL di 132.9, semuanya bukan pilihan sembarangan.

Apa ciri bersama dari titik-titik ini? Mereka adalah level support teknikal sekaligus secara kebetulan sesuai dengan garis biaya banyak institusi spot. Ketakutan investor institusi terhadap break level sebenarnya lebih dalam daripada trader ritel.

Saat pasar paling panik biasanya adalah peluang. Saat itu, opini publik penuh pesimisme, pasar terus menerus meramalkan penurunan. Tetapi melalui pengamatan terus-menerus, ditemukan adanya divergensi antara emosi panik dan kondisi teknikal. Pertahanan institusi di dekat garis biaya ini sangat kuat—ini adalah sinyal.

Berdasarkan hal ini, saya merancang strategi trading: logika masuk yang jelas, penetapan stop loss yang ketat, dan rencana pengambilan keuntungan secara bertahap yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Pada level eksekusi, pengelolaan posisi harus rasional, tidak boleh all in, dan harus memberi ruang toleransi untuk koreksi harga. Manajemen risiko sangat penting, harus memantau risiko forced liquidation dan volatilitas abnormal 24 jam.

Inti dari pendekatan ini adalah mengurangi gangguan emosional. Menetapkan aturan secara tegas, membuat eksekusi menjadi transparan, sehingga keuntungan yang mengambang bisa terkumpul, dan koreksi tidak mampu menembus pertahanan Anda. Trading bukanlah bertaruh pada insting, tetapi pada sistem.